Jangan Salah Pilih, Ini 7 Buah yang Cocok untuk Diet
Kesehatan | 15 Juli 2024, 21:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Konsumsi buah-buahan yang tepat menjadi salah satu kunci menurunkan berat badan.
Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting bagi tubuh, sekaligus melancarkan pencernaan.
Namun perlu diketahui, tidak semua buah-buahan cocok dikonsumsi saat tengah menjalankan program penurunan berat badan.
Melansir laman Healthline, buah yang cocok untuk diet harus kaya serat namun rendah kalori.
Sehingga dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar atau nafsu makan.
Berikut buah yang cocok untuk diet agar lebih sehat dan bugar.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Diet Clean Eating ala Prilly Latuconsina
1. Apel
Apel adalah salah satu buah yang direkomendasikan saat tengah menjalani diet. Melansir laman Everyday Health, buah satu ini tinggi serat tapi rendah kalori.
Hal ini membuat apel jadi pilihan bijak bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.
Makanan dengan serat tinggi dapat membantu memperlambat pencernaan dan membuat Anda merasa lebih kenyang dalam waktu lama.
Untuk rasa kenyang yang maksimal, jangan kupas kulit apel saat memakannya.
2. Pisang
Buah yang cocok untuk diet selanjutnya adalah pisang. Meski pisang sering dianggap sebagai camilan yang kurang ideal untuk program diet karena kandungan gulanya yang tinggi.
Namun, pisang sebenarnya memiliki beberapa manfaat untuk membantu program diet Anda.
Pisang kaya akan serat, satu buah pisang ukuran sedang mengandung sekitar 3 gram serat.
Serat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.
Hal ini penting untuk menurunkan berat badan dan menjaganya.
Dibandingkan dengan buah-buahan lain yang manis, pisang tergolong rendah kalori. Satu pisang ukuran sedang hanya mengandung sekitar 105 kalori.
Pisang juga mengandung kalium yang mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan mencegah kembung.
Hal ini dapat membantu Anda merasa lebih ramping dan mengurangi retensi air.
3. Alpukat
Alpukat mengandung asam lemak tak jenuh yang dapat meningkatkan rasa kenyang.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menunjukkan, konsumsi alpukat membuat orang dengan kelebihan berat badan tak lagi merasa lapar setelah enam jam konsumsi.
Alpukat juga merupakan sumber vitamin E yang baik. Vitamin E merupakan antioksidan penting yang membantu melindungi kulit Anda dari kerusakan oksidatif.
4. Buah Beri
Buah yang cocok untuk diet selanjutnya adalah buah beri-berian, seperti stroberi, blueberry, dan raspberry. Buah-buhan ini kaya akan serat, vitamin C, dan antioksidan.
Kandungan antosianin dalam buah beri juga membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak.
Tak hanya rendah kalori, buah beri juga dapat menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan peradangan.
5. Nanas
Nanas menjadi buah yang cocok untuk diet selanjutnya. Satu cangkir nanas segar hanya mengandung sekitar 86 kalori dan 92 persen air.
Hal ini menjadikan nanas sebagai pilihan camilan yang ideal bagi Anda yang sedang diet, karena dapat membantu merasa kenyang lebih lama dengan kalori yang lebih sedikit.
Nanas merupakan sumber serat yang baik, dengan sekitar 3,3 gram serat dalam satu cangkir nanas segar.
Serat membantu memperlambat pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.
Nanas juga mengandung enzim bromelain yang terkenal dengan kemampuannya untuk memecah protein.
Bromelain dapat membantu tubuh Anda mencerna protein lebih efisien, yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak kalori.
Baca Juga: 6 Selebritas Ini Sukses Jalankan Diet: Prilly Latuconsina hingga Melyy Goeslaw
6. Kiwi
Kiwi menjadi buah yang cocok untuk diet selanjutnya. Satu buah kiwi ukuran sedang hanya mengandung sekitar 61 kalori, menjadikannya pilihan camilan yang ideal bagi Anda yang sedang menjaga berat badan.
Kandungan serat yang tinggi dalam kiwi, sekitar 2,1 gram per buah, membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengontrol nafsu makan.
Sehingga membantu mencegah makan berlebihan. Kiwi juga memiliki indeks glikemik (IG) rendah, yaitu 53.
Artinya, kiwi tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan setelah dikonsumsi.
Hal ini penting untuk menjaga kadar gula darah stabil dan mencegah resistensi insulin, yang dapat berujung pada penambahan berat badan.
7. Plum
Buah plum kaya akan serat, baik serat larut maupun serat tidak larut.
Serat larut membantu memperlambat pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.
Serat tidak larut membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Buah plum juga mengandung sorbitol, sejenis gula alkohol yang memiliki efek prebiotik.
Prebiotik membantu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus yang penting untuk pencernaan sehat dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV