> >

Daging Kurban Berdenyut atau Bergerak Pasca-Dipotong, Amankah untuk Dimakan?

Kuliner | 21 Juni 2024, 02:00 WIB
Foto ilustrasi daging kurban (Sumber: Tribunnews/Jeprima)

Apakah daging yang bergerak sendiri setelah dipotong aman dikonsumsi? Nanung menjelaskan, daging yang bergerak sendiri setelah dipotong tetap aman dikonsumsi alias tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan.

"Sama sekali tidak berbahaya, hanya saja daging biasanya menjadi lebih alot," jelas dia.

Ia menyampaikan, dalam kondisi stres, energi hewan kurban akan terkuras. Kondisi ini membuat tubuh hewan berusaha menyediakan energi lebih banyak di otot dalam bentuk gula otot (glikogen).

Baca Juga: Resep Tetelan Sapi Oseng Acar, Ide Kreasi Mengolah Daging Kurban

"Semakin sedikit glikogen, rigor mortis berjalan lebih cepat, sehingga tidak menimbulkan gerakan pada daging. Daging pun akan menjadi lebih empuk ketika dimasak," ungkapnya.  

Nanung mengungkapkan proses rigor mortis lebih sering terjadi pada daging kurban, dibandingkan daging yang dijual di kios, pasar, atau supermarket.

“Kalau sehari-hari dari rumah potong hewan agak jarang ditemukan. Karena petugas biasanya sudah paham pentingnya pemuasaan ternak sebelum disembelih,” ucapnya.

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU