Simak! Berikut Deretan Lemak Baik untuk Turunkan Kadar Kolesterol, Salah Satunya dari Buah Alpukat
Kesehatan | 27 Mei 2024, 08:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kolesterol sering kali memiliki reputasi buruk, namun sebenarnya kolesterol sangat penting dan dibutuhkan oleh tubuh.
Faktanya, hati memproduksi kolesterol yang digunakan tubuh untuk berbagai fungsi, salah satunya adalah untuk memproduksi hormon.
Namun, mengonsumsi terlalu banyak jenis lemak tertentu, seperti lemak jenuh dan lemak trans, dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Oleh karena itu, membatasi asupan lemak jenuh dan lemak trans adalah kunci untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas yang sehat.
Di sisi lain, ada sejumlah lemak yang menyehatkan jantung yang dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). Berikut adalah beberapa lemak baik yang dapat membantu menurunkan kolesterol:
5 Jenis Lemak yang Baik untuk Turunkan Kolesterol Jahat
1. Biji rami
Menurut uji klinis tahun 2022 di Explore, orang dewasa dengan hipertensi yang mengonsumsi sekitar satu ons biji rami setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik sebesar 13 poin dibandingkan dengan kelompok plasebo yang tekanan darahnya bertambah 2 poin.
Kolesterol total pada orang yang mengonsumsi biji rami juga menurun lebih dari 20 poin, dibandingan dengan 12 poin pada kelompok plasebo.
Menurut American Heart Association, mengendalikan kolesterol Anda saat menderita hipertensi adalah tujuan yang cerdas.
Baca Juga: Empat Jenis Makanan yang Mampu Memicu Penyakit Kolestrol
2. Alpukat
Menambahkan alpukat ke dalam salad atau ke dalam pola makan Anda dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Kolesterol HDL adalah kolesterol baik yang dapat menghilangkan kolesterol jahat (LDL) dari arteri dan mengembalikannya ke hati.
Tinjauan dan meta-analisis tahun 2018 di The American Journal of Clinical Nutrition menembukan bahwa makan alpukat dapat meningkatkan jumlah HDL dibandingan dengan orang yang menghindarinya.
Alpukat kata akan sterol nabati, serat, dan lemak tak jenuh tunggal, yang mungkin bekerja sama untuk memberi manfaat bagi kolesterol, kata para peneliti.
3. Minyak nabati
Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, TribunNews