> >

5 Dampak Negatif Film Horor bagi Anak-Anak

Tren | 14 Mei 2024, 18:05 WIB
Penyebab merinding saat menonton film horor. (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Film horor yang penuh akan adegan menegangkan memang menjadi hiburan menarik bagi orang dewasa. Namun, bagi anak-anak, film horor dapat membawa dampak negatif yang tidak terduga.

Melansir laman Healthline, film horor dapat menyebabkan gangguan tidur pada anak-anak. Dalam sebuah penelitian, efek tontonan menyeramkan tidak hanya berlangsung saat malam hari setelah menonton, tetapi juga bisa bertahan jangka panjang. 

Studi lain menunjukkan bahwa anak-anak yang terpapar pada konten yang menakutkan seringkali mengingat kembali adegan yang menyeramkan itu berulang-ulang.

Hal ini membuktikan bahwa paparan terhadap gambar atau adegan yang mengganggu dapat memiliki efek psikologis jangka panjang. 

Baca Juga: Shenina Cinnamon Ungkap Pengalaman Mistis Syuting Film Horor "Do You See What I See"

Dampak negatif film horor bagi anak-anak:

1. Gangguan tidur

Salah satu dampak negatif menonton film horor untuk remaja dan anak-anak adalah gangguan tidur. Ketakutan dan kecemasan akibat film horor dapat membuat anak-anak sulit tidur. 

Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, kurang konsentrasi, dan masalah kesehatan lainnya. Film seram juga dapat memicu mimpi buruk.

Anak-anak yang menonton film horor lebih rentan mengalami mimpi buruk. Mimpi buruk ini dapat mengganggu tidur mereka dan membuat mereka merasa lelah dan mudah marah di siang hari.

2. Gangguan persepsi

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada

Sumber : Healthline


TERBARU