> >

Ini Manfaat Jalan Kaki 15.000 Langkah per Hari, tapi Perlukah Melakukannya?

Kesehatan | 28 Februari 2024, 07:34 WIB
Ilustrasi. Studi menunjukkan, jalan kaki 15.000 langkah per hari berkorelasi dengan penurunan risiko sindrom metabolik yang menyebabkan obesitas. (Sumber: pixabay.com/Daniel Reche)

Selain berjalan kaki, Katie juga mengaku melakukan latihan beban 4-5 kali dalam seminggu.

Baca Juga: Banjir Terbesar Sejak 2018! Ratusan Rumah Terendam, Tanggul Sungai Pemali Jebol!

Tubuh Jadi Lebih Baik

Emily Solar (30) asal Los Angeles, California, Amerika Serikat, mengaku memiliki rutinitas baru, yakni berjalan kaki selama 15.000 langkah setiap hari.

Ia mengaku memulai rutinitas barunya itu pada pukul 5.30 pagi sebelum memulai beraktivitas. Setelah satu bulan, dia merasa kondisi tubuhnya menjadi lebih baik. Suasana hatinya pun ikut membaik.

"Saya benar-benar merasa lebih baik pada hari-hari saya berjalan dibandingkan hari-hari ketika saya tidak berjalan," ujarnya.

Perlukah Jalan Kaki 15.000 Langkah per Hari?

Meskipun jalan kaki 15.000 langkah per hari memiliki berbagai manfaat, Anda tidak perlu memaksakan diri untuk mencapai target tersebut.

Studi terbaru menujukkan, jalan kaki 8.800 langkah per hari saja sudah mampu menurunkan risiko kematian.

Rutinitas itu juga mampu menghindarkan diri dari risiko sleep apnea, refluks asam lambung, dan gangguan depresi berat.

Penelitian lainnya menunjukkan, berjalan kaki sekitar 3.500 langkah per hari setara dengan aktivitas fisik sedang hingga berat selama 10 menit dan ampuh menurunkan berat badan.

Sementara studi lainnya yang diterbitkan jurnal JAMA Internal Medicine menemukan, berjalan 2.000 langkah per hari bisa menurunkan risiko kematian dini sebanyak 8-11 persen.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU