Bisa Dilakukan Hari Ini: Manfaat Tidur Siang Teratur, Ternyata Membuat Kognitif Otak Semakin Membaik
Kesehatan | 8 Februari 2024, 07:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Saat masih kanak-kanak, kita sering disuruh tidur siang oleh orangtua. Namun, tidur siang tidak kerap tidak dilakukan dengan berbagai alasan, tidak konsisten, rumit, dan sangat bersyarat.
Bahkan, tidur siang dianggap berdampak buruk karena mengganggu irama tidur malam.
Baca Juga: Ahmad Dhani Pernah Tolak Pengunduran Diri Yuke Sampurna dari Dewa 19
Ternyata, tidur siang yang direncanakan bisa menyehatkan, dan bermanfaat. Asalkan, waktu tidur siang dibuat dalam waktu yang lebih singkat 20 hingga 30 menit, atau tidak lebih dari 90 menit.
Jumlah waktu tidur itu untuk mengakomodasi satu siklus tidur penuh dan cukup.
Mengutp The Guardian, Rabu (7/2/24), penelitian di jurnal Sleep Health, pernah menerbitkan soal eksplorasi manfaat lain dari tidur siang teratur.
Selain mencatat waktu tidur tambahan, tidur siang dapat dikaitkan secara positif dengan kesehatan otak.
Para peneliti di University College London dan University of Republic di Uruguay meneliti hubungan antara tidur siang yang teratur dan kognisi.
Kedua faktor ini telah dikaitkan melalui studi observasional pada masa lalu.
Penelitian merujuk pada temuan penelitian tahun 2009 yang menyebutkan bahwa tidur siang singkat selama 15 menit bermanfaat untuk kinerja tugas kognitif tertentu segera setelah tidur siang tersebut.
Namun penulis penelitian ingin mengetahui lebih banyak, Apakah tidur siang merupakan penyebab langsung dari kognisi yang sehat.
Serta volume otak lebih besar pada individu yang melakukannya secara teratur, dibandingkan dengan mereka yang tidak tidur siang?
Tim tersebut menggunakan metode yang disebut pengacakan Mendelian untuk menganalisis data genetik lebih dari 375.000 peserta dari studi UK Biobank.
Mereka membandingkan kesehatan kognitif dan struktur otak (dengan pemindaian otak MRI) orang-orang yang memiliki variasi gen sering tidur siang dengan mereka yang tidak.
Namun dari penelitian mereka, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan bahwa kebiasaan tidur siang mempunyai hubungan sebab akibat dengan peningkatan kesehatan otak.
Artinya, mereka belum membuktikan bahwa tidur siang membuat otak lebih sehat, dan apa alasan sebenarnya.
Namun, analisis mereka menunjukkan adanya hubungan yang jelas dan positif antara tidur siang dan kesehatan kognitif.
Terutama perbedaan nyata dalam total volume otak, yang menurun seiring bertambahnya usia dan memengaruhi kemampuan kognitif.
Pemindaian otak menunjukkan bahwa mereka yang tidur siang secara teratur memiliki otak lebih besar secara keseluruhan, rata-rata sekitar 15 sentimeter kubik.
Oleh karena itu, otak orang yang sering tidur siang setara dengan 2,6 hingga 6,5 tahun 'lebih muda' dibandingkan otak orang yang tidak tidur siang.
Baca Juga: Tangis Tamara Tyasmara Pecah Lihat Makam Dante Dibongkar, Jasadnya untuk Kepentingan Autopsi
Kapan dan berapa lama durasi tidur siang
Jadi, kapan waktu ideal untuk tidur siang dan berapa lama sebaiknya tidur siang itu?
Penelitian ini tidak menyebutkan resep tidur siangnya.
Mengacu pada penelitian sebelumnya yang merekomendasikan tidur siang lebih singkat, yaitu 20 hingga 30 menit, dilakukan antara pukul 12 siang. dan jam 4 sore.
Tidur siang itu dapat memberikan pemulihan kewaspadaan melalui hilangnya tekanan homeostatis saat tidur.
Menurut tinjauan sistemik tahun 2022, manfaat tidur siang untuk konsolidasi memori.
Mereka menambahkan, menunjuk pada penelitian tahun 2015, setelah makan siang waktu yang paling tepat untuk tidur siang.
Tidur siang itu dilakukan untuk mengatasi penurunan sementara dalam kewaspadaan dan bukti kinerja selama periode ini.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Gading-Persada
Sumber : The Guardian