> >

8 Cara Diet Rendah Gula Agar Cepat Kurus

Kesehatan | 2 Januari 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi melakukan diet. (Sumber: Diana Polekhina on Unsplash)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Diet rendah gula atau low sugar diet menjadi salah satu diet yang diperkirakan akan trending pada 2024. Diet jenis ini ini dilakukan dengan mengurangi asupan gula dan pemanis tambahan. 

Diet ini juga mengurangi makanan yang mengandung gula alami. Dikutip dari laman Very Well Health, tujuan diet rendah gula adalah untuk mempertahankan kadar gula darah tetap sehat. Diet ini juga dapat membantu program penurunan berat badan dan menekan risiko berbagai penyakit kronis.

Melansir Very Well Fit, tak ada aturan waktu makan pada diet ini. Anda hanya perlu menjaga kadar gula tetap rendah, namun juga memenuhi asupan gula dalam batas wajar. 

Baca Juga: Simak, 5 Manfaat Air Rebusan Daun Singkong untuk Kesehatan: Salah Satunya Mendukung Program Diet

Berikut cara mudah melakukan diet rendah gula agar badan langsing dan tidak lemas.

1. Batasi Minuman Manis

Salah satu sumber gula tambahan yang kerap muncul adalah dari minuman manis seperti minuman soda, minuman berenergi, teh manis, dan masih banyak lagi. 

Untuk mengurangi konsumsi gula tambahan, Anda dapat beralih ke minuman yang lebih sehat seperti air putih, air berkarbonasi tanpa pemanis, teh herbal, atau kopi tanpa gula. Membatasi konsumsi minuman dengan gula tambahan adalah langkah pertama yang mudah untuk mengurangi asupan gula harian berlebih.

2. Kurangi Camilan Manis

Kebanyakan dessert atau kudapan mengandung gula tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan meningkatkan nafsu makan. Kudapan berbahan biji-bijian dan susu, seperti kue, pai, donat, dan es krim, dapat berkontribusi pada asupan gula tambahan. 

Anda dapat memilih kudapan rendah gula seperti buah segar, Greek yogurt dengan cinnamon atau dark chocolate dengan kadar kakao 70 persen atau lebih tinggi. Selain mengurangi asupan gula, ini juga bisa meningkatkan asupan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan dalam pola makan Anda.

3. Waspada Bahan Makanan Tambahan Tinggi Gula

Bahan makanan tambahan seperti saus dan kecap biasa dikonsumsi banyak orang. Namun, kandungan gula aneka bahan makanan tambahan ini ternyata sangat tinggi. 

Untuk mengurangi konsumsi gula tambahan, Anda dapat mencari kondimen dan saus yang diberi label "tanpa gula tambahan". Alternatif lain untuk memberi rasa tambahan pada makanan Anda adalah dengan menggunakan bumbu dan rempah-rempah, cabai, mustard, cuka, pesto, mayones, dan perasan lemon atau jeruk nipis.

4. Batasi Makanan Sarapan dengan Rasa Manis

Beberapa sereal sarapan pagi biasanya mengandung gula tambahan. Makanan sarapan pagi populer seperti pancake, wafel, muffin, dan selai juga mengandung banyak gula tambahan. 

Memilih sarapan pagi rendah gula dengan protein dan serat yang cukup akan membantu Anda merasa kenyang hingga waktu makan siang, sehingga mencegah ngemil yang tidak perlu.

5. Konsumsi Lebih Banyak Protein

Protein telah terbukti secara langsung mengurangi hasrat makanan. Satu penelitian menemukan bahwa peningkatan protein dalam diet sebesar 25 persen mengurangi hasrat makanan sebesar 60 persen. 

Untuk mengatasi hasrat makanan manis, Anda bisa memilih makanan utuh yang kaya protein seperti daging, ikan, telur, produk susu berlemak penuh, alpukat, dan kacang-kacangan.

6. Pilih Pemanis Alami Tanpa Kalori

Ada beberapa pemanis buatan di pasaran yang bebas gula dan kalori, seperti sukralosa dan aspartam. Namun, pemanis buatan ini dapat terkait dengan ketidakseimbangan bakteri usus yang dapat menyebabkan kontrol gula darah yang buruk, peningkatan hasrat makan, dan penambahan berat badan. 

Oleh karena itu, mungkin lebih baik menghindari pemanis buatan. Beberapa pemanis alami lainnya seperti stevia, eritritol, buah monk, dan allulose juga menunjukkan potensi sebagai alternatif gula alami.

Baca Juga: 5 Tahun Berlalu, Boney Kapoor Buka Suara soal Kematian Istrinya Sridevi: Dia Jalani Diet Ketat

7. Pastikan Tidur Cukup

Kurang tidur dapat memengaruhi jenis makanan yang Anda konsumsi. Anda akan cenderung memilih makanan yang tinggi gula, lemak, garam, dan kalori. 

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang tidur larut malam dan tidak mendapatkan tidur malam yang cukup mengonsumsi lebih banyak kalori, makanan cepat saji, dan minuman bersoda serta lebih sedikit buah dan sayuran daripada mereka yang tidur lebih awal dan mendapatkan tidur yang cukup. 

8. Waspada Makanan Full Fat

Makanan rendah lemak seperti selai kacang, yogurt rendah lemak, dan saus salad rendah lemak seringkali dianggap sebagai pilihan yang lebih baik.

Namun, kenyataannya adalah bahwa makanan-makanan ini sering mengandung lebih banyak gula dan kadang-kadang lebih banyak kalori.

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada

Sumber : Very Well Fit, Very Well Health, Kompas TV


TERBARU