8 Cara Diet Rendah Gula Agar Cepat Kurus
Kesehatan | 2 Januari 2024, 16:00 WIBBeberapa sereal sarapan pagi biasanya mengandung gula tambahan. Makanan sarapan pagi populer seperti pancake, wafel, muffin, dan selai juga mengandung banyak gula tambahan.
Memilih sarapan pagi rendah gula dengan protein dan serat yang cukup akan membantu Anda merasa kenyang hingga waktu makan siang, sehingga mencegah ngemil yang tidak perlu.
5. Konsumsi Lebih Banyak Protein
Protein telah terbukti secara langsung mengurangi hasrat makanan. Satu penelitian menemukan bahwa peningkatan protein dalam diet sebesar 25 persen mengurangi hasrat makanan sebesar 60 persen.
Untuk mengatasi hasrat makanan manis, Anda bisa memilih makanan utuh yang kaya protein seperti daging, ikan, telur, produk susu berlemak penuh, alpukat, dan kacang-kacangan.
6. Pilih Pemanis Alami Tanpa Kalori
Ada beberapa pemanis buatan di pasaran yang bebas gula dan kalori, seperti sukralosa dan aspartam. Namun, pemanis buatan ini dapat terkait dengan ketidakseimbangan bakteri usus yang dapat menyebabkan kontrol gula darah yang buruk, peningkatan hasrat makan, dan penambahan berat badan.
Oleh karena itu, mungkin lebih baik menghindari pemanis buatan. Beberapa pemanis alami lainnya seperti stevia, eritritol, buah monk, dan allulose juga menunjukkan potensi sebagai alternatif gula alami.
Baca Juga: 5 Tahun Berlalu, Boney Kapoor Buka Suara soal Kematian Istrinya Sridevi: Dia Jalani Diet Ketat
7. Pastikan Tidur Cukup
Kurang tidur dapat memengaruhi jenis makanan yang Anda konsumsi. Anda akan cenderung memilih makanan yang tinggi gula, lemak, garam, dan kalori.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang tidur larut malam dan tidak mendapatkan tidur malam yang cukup mengonsumsi lebih banyak kalori, makanan cepat saji, dan minuman bersoda serta lebih sedikit buah dan sayuran daripada mereka yang tidur lebih awal dan mendapatkan tidur yang cukup.
8. Waspada Makanan Full Fat
Makanan rendah lemak seperti selai kacang, yogurt rendah lemak, dan saus salad rendah lemak seringkali dianggap sebagai pilihan yang lebih baik.
Namun, kenyataannya adalah bahwa makanan-makanan ini sering mengandung lebih banyak gula dan kadang-kadang lebih banyak kalori.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada
Sumber : Very Well Fit, Very Well Health, Kompas TV