> >

Pasca Gempa Sumedang, Tol Cisumdawu Tetap Dibuka

Travel | 1 Januari 2024, 20:13 WIB
Tol Cisumdawu. Sejak tahun 2020 hingga Oktober 2023, Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga telah membangun jalan tol beroperasi sepanjang 728,85 km. (Sumber: Kementerian PUPR)

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa gempa di Sumedang menyebabkan keretakan di beberapa lokasi, termasuk di terowongan tol Cisumdawu dan dinding RSUD di kawasan tersebut.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa BPBD setempat telah melakukan kaji cepat situasi dan pendataan dampak kerusakan. 

Meskipun terjadi kerusakan ringan hingga sedang di beberapa rumah dan sekolah, khususnya di daerah Babakan Hurip, Sumedang, namun keretakan pada terowongan Tol Cisumdawu tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih terkendali.

Gempa juga menyebabkan kerusakan ringan di RSUD Kecamatan Sumedang Selatan, dan pihak Pemerintah Kabupaten Sumedang mengambil langkah antisipatif dengan mengeluarkan sementara pasien dan petugas RS dari gedung tersebut.

 

"Gempa bumi magnitudo 4,8 (ketiga) menyebabkan sedikit keretakan dinding Terowongan Kembar Tol Cisumdawu. Pihak pengelola melakukan asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu. Namun, atas keretakan itu dipastikan tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali," ucapnya.

Dampak gempa tersebut melibatkan 138 rumah rusak ringan, 110 rumah rusak berat, 456 warga mengungsi, dan 11 orang mengalami luka ringan. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca Juga: Gempa Sumedang, Begini Kondisi Pasien yang Dirawat di Tenda Darurat

Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU