Ramai Dibahas, Apa Itu Sindrom Nasi Goreng yang Menyebabkan Kematian?
Kesehatan | 6 November 2023, 11:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Media Sosial TikTok diramaikan dengan topik bahasan sindrom nasi goreng atau "fried rice syndrome". Sindrom nasi goreng ramai dibahas setelah akun bernama @Jpall20 kembali mengulas kasus meninggalnya seorang pemuda berusia 20 tahun setelah mengkonsumsi pasta pada 2008 lalu.
Lalu, apa itu Sindrom Nasi Goreng atau Fried Rice Syndrome?
Melansir laman Singapore Food Agency, sindrom nasi goreng merupakan keracunan makanan karena mengkonsumsi nasi maupun pasta yang sudah basi atau busuk. Makanan mengandung karbohidrat seperti nasi dan pasta yang basi dapat memicu munculnya bakteri Bacillus cereus.
Baca Juga: Polisi Ungkap Keseharian Siswa yang Bacok Guru di Demak: Tiap Malam Bantu Keluarga Jual Nasi Goreng
Bakteri ini lah penyebab utama sindrom nasi goreng. Bacillus cereus ditemukan dalam bentuk spora yang tidak aktif di seluruh lingkungan.
Umumnya mikroorganisme ini biasanya tidak menyebabkan penyakit. Namun saat spora mulai mendapatkan kondisi yang tepat untuk berkembang biak, menjadi aktif dan menghasilkan racun.
Cara memasak nasi goreng dan pasta yang salah juga dapat memunculkan racun dari bakteri ini. Terutama ketika mendinginkan nasi putih atau pasta pada suhu ruangan selama lebih dari dua jam sebelum memasaknya dengan bumbu lain.
Ketika nasi dibiarkan terlalu lama, bakteri Bacillus cereus beracun akan tumbuh. Mereka tidak akan mati saat nasi digoreng dicampur dengan bumbu lain.
Gejala Sindrom Nasi Goreng
Bacillus cereus melepaskan dua jenis racun yang menyebabkan penyakit berbeda. Salah satu racun menyebabkan diare dan satunya lagi membuat mual hingga muntah.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV