> >

6 Makanan Ini Bantu Atasi Baby Blues Syndrome

Kesehatan | 20 Oktober 2023, 03:00 WIB
Ilustrasi ibu hamil yang stess. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Baby blues adalah sindrom yang sering terjadi pada ibu baru beberapa hari setelah melahirkan. Meskipun tidak bisa diprediksi dengan pasti kapan sindrom ini akan muncul, kebanyakan wanita mengalami baby blues segera setelah melahirkan.

Menurut NCT (National Childbirth Trust), gejala baby blues biasanya meliputi perasaan sedih yang berlangsung sesaat setelah melahirkan. Gangguan ini dapat memburuk pada hari ketiga dan keempat setelah melahirkan, namun cenderung berlangsung selama 10 hingga 14 hari.

Meski dapat hilang dengan sendirinya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu sang ibu mengatasi baby blues. Salah satu caranya adalah mengkonsumsi makanan yang dapat membantu memperbaiki suasana hati. 

Baca Juga: Mengenal Sindrom Baby Blues yang Dialami usai Melahirkan, Simak Gejala dan Cara Mengatasinya

Melansir laman familystylenutrition.com, makanan yang mengandung asam lemak dan omega 3 terbukti ampuh untuk menaikan mood. Berikut makanan yang dapat membantu mengatasi baby blues.

1. Ikan Salmon

Makanan untuk mencegah baby blues yang pertama adalah ikan salmon. Asam lemak omega-3 terutama yang ditemukan pada ikan dan beberapa kacang-kacangan dapat membantu fungsi tubuh untuk kembali normal.

Menurut penelitian yang diterbitkan Critical Reviews in Food Science and Nutrition, salmon yang mengandung asam lemak omega-3 tinggi. Kandungan ini dipercaya bisa menurunkan tingkat depresi yang menjadi penyebab baby blues.

Salmon dan ikan air dingin lainnya seperti ikan bass dan halibut, merupakan makanan yang kaya akan DHA dan EPA Omega-3 Fatty Acids (EFAs). Asupan Omega 3 yang terpenuhi, merupakan hal yang sangat penting untuk Moms yang baru melahirkan.

Hal ini dikarenakan kehamilan dan menyusui menghabiskan nutrisi tubuh yang benar-benar penting. Selain itu, penipisan Omega-3 sebenarnya juga terkait dengan baby blues atau bahkan depresi pascapersalinan.

William Sears, seorang dokter spesialis anak yang juga menulis buku The Baby Book menyarankan para ibu baru untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti salmon dan kenari.

2. Telur

Makanan untuk mencegah baby blues yang mudah sekali ditemukan adalah telur. Telur juga salah satu makanan yang diperkaya omega-3 dan dapat menjadi pilihan untuk mengatasi baby blues.

Kandungan tinggi protein dan kolin dalam telur dapat meningkatkan fungsi otak. Telur juga mengandung sembilan asam amino esensial yang berfungsi untuk memperbaiki jaringan tubuh.

Kandungan ini dapat membantu pertumbuhan agar lebih optimal dan sebagai sumber energi tubuh. Protein sangat penting dalam proses penyembuhan depresi pascapersalinan atau baby blues, seperti halnya memberi makan pada otak.

Sementara kolin mampu meningkatkan fungsi saraf dan hati, serta meningkatkan proses metabolisme tubuh.

3. Bayam

Makanan untuk mencegah baby blues selanjutnya adalah bayam. Bayam dan sayuran hijau gelap mengandung banyak zat besi yang merupakan senyawa yang berperan utama dalam volume darah.

Volume darah saat melahirkan akan secara drastis berkurang. Itulah sebabnya banyak ibu yang baru melahirkan rentan mengalami kadar zat besi dalam tubuh yang rendah.

Kondisi anemia setelah melahirkan yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dapat berdampak pada peningkatan risiko depresi pascamelahirkan. Kondisi ini disertai kelelahan, berkurangnya jumlah dan kualitas ASI, serta peningkatan risiko ISK (Infeksi Saluran Kemih).

Oleh karena itu, bayam bisa menjadi salah satu solusi bagi ibu yang mengalami baby blues.

4. Cokelat Hitam

Cokelat hitam menjadi ada makanan yang dapat mencegah baby blues selanjutnya. Cokelat hitam dapat merangsang produksi endorfin, zat kimia di otak yang memicu rasa senang dan bahagia.

Cokelat juga merupakan sumber makanan tryptophan, prekursor asam amino untuk serotonin yang dapat bertindak sebagai antidepresan. Namun, perlu diingat bahwa cokelat susu bukan pilihan yang tepat karena kandungan gulanya yang tinggi.

Jadi pilihlah cokelat hitam guna memperoleh manfaat yang diberikan camilan lezat ini. Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Depression & Anxiety , dijelaskan bahwa seseorang yang mengonsumsi cokelat hitam, memiliki risiko lebih rendah mengalami depresi.

Baca Juga: Ramai Video Upaya Ibu Lempar Anak di Rel Kereta Api, Ini 8 Cara Bantu Baby Blues Syndrome

5. Pisang

Makanan untuk mencegah baby blues selanjutnya adalah pisang. Pisang kaya akan kandungan potasium dan magnesium yang bersama-sama memiliki manfaat dalam meningkatkan suasana hati.

Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Neuropharmacology , yang menemukan bahwa kekurangan kadar magnesium dalam tubuh dapat meningkatkan gejala depresi dan kecemasan. Makanan untuk mencegah baby blues ini juga kaya kandungan vitamin B6, yang bermanfaat membantu sistem saraf dapat berfungsi dengan baik. 

Dengan begitu, dapat mengurangi stres dan kelelahan. Hal tersebut tentu baik dalam mencegah terjadinya rasa gundah yang dialami ibu yang baru saja melahirkan. 

 

6. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang brazil, kacang kenari, dan kacang mete dikenal sebagai makanan sehat yang baik dikonsumsi untuk tubuh termasuk Moms yang mengalami baby blues. Makanan untuk mencegah baby blues ini kaya akan antioksidan, serat, protein, vitamin, mineral, dan lemak tak jenuh.

Kacang brazil adalah salah satu makanan terkaya dalam mineral selenium yang bertanggung jawab untuk menjaga suasana hati dan mencegah depresi.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU