Apakah Kencing Manis atau Diabetes Bisa Menular? Simak Pencegahan dari Kemenkes
Kesehatan | 17 Oktober 2023, 07:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Diabetes melitus, juga dikenal sebagai kencing manis, merupakan salah satu tantangan utama dalam dunia kesehatan Indonesia. Bahkan, kini, penyakit ini menempati posisi ketiga sebagai penyebab kematian tertinggi di negara ini, hanya setelah stroke dan penyakit jantung.
Namun, pertanyaan mendasar yang perlu dijawab adalah, apa sebenarnya diabetes melitus?
Sebagaimana dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, diabetes melitus adalah penyakit tidak menular yang terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin atau tidak merespons insulin dengan baik. Hasilnya, kadar gula darah kita menjadi tinggi dan menimbulkan berbagai komplikasi serius.
Baca Juga: 12 Manfaat dan Resep Teh Daun Sirsak untuk Kesehatan, dari Diabetes hingga Kulit Sehat
Tetapi, ada kabar baik. Menerapkan pola hidup sehat menjadi kunci penting dalam meminimalkan risiko terkena diabetes, baik pada usia muda maupun usia lanjut. Meskipun diabetes melitus belum dapat disembuhkan sepenuhnya, kita dapat mengendalikannya agar tidak menimbulkan komplikasi yang serius.
Berikut ini adalah 6 langkah mudah untuk mencegak diabetes melitus.
Cara Mencegah Diabetes Melitus
Berhenti Merokok dan Hindari Alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko diabetes melitus. Oleh karena itu, berhenti merokok dan mengurangi alkohol adalah langkah pertama yang bijak.
Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, naik tangga, atau berpartisipasi dalam sesi aerobik dapat membantu menurunkan kadar gula dalam tubuh. Dengan begitu, Anda bisa menjaga berat badan ideal dan kesehatan yang prima.
Baca Juga: Alasan Kenapa Penyakit Diabetes Berujung Amputasi Kaki | SINAU
Mengelola Stres
Stres, sesuatu yang mungkin sering diabaikan, juga dapat berkontribusi pada risiko diabetes melitus. Stres dapat mengganggu produksi serotonin dan mengurangi kemampuan tubuh dalam memproduksi insulin.
Konsumsi Makanan Sehat
Menjaga pola makan yang seimbang sangat penting. Konsumsilah 3-5 porsi buah dan sayuran setiap hari, sambil mengurangi asupan gula, garam, dan lemak jenuh.
Rutin Periksa Gula Darah
Memeriksa gula darah atau HbA1c secara rutin adalah cara efektif untuk mendeteksi masalah gula darah sedini mungkin. Dengan deteksi dini, seseorang dapat segera mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.
Baca Juga: Cerita Dosen Universitas Brawijaya Malang yang Dirikan Klinik Diabetes Demi Bantu Warga
Mempertahankan Berat Badan Ideal
Mengatur pola makan dengan gizi seimbang adalah kunci dalam mempertahankan berat badan yang sehat. Kurangi konsumsi karbohidrat berlebihan dan pilih makanan yang kaya serat.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat membangun pertahanan diri Anda terhadap diabetes melitus dan memastikan masa depan yang lebih sehat dan bahagia.
Jadi, jangan biarkan diabetes melitus menghampiri Anda; buat keputusan untuk hidup sehat!
Baca Juga: Cara Cek Gula Darah Sendiri, di Puskesmas dan di Apotek, Penting agar Tidak Terkena Diabetes
Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV