> >

Ramai Dijual Pembalut Curah Reject, Ini Bahayanya

Kesehatan | 16 Oktober 2023, 10:22 WIB
Ilustrasi pembalut menstruasi. (Sumber: Kompas.com)

Pembalut yang sudah lewat masa produksi atau kadaluarsa dapat mengandung berbagai bahan kimia berbahaya. Penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Illinois di Urbana-Champaign, Amerika Serikat (AS), menemukan berbagai bahan berbahaya pada sejumlah merek pembalut dan popok sekali pakai yang dijual di AS, Eropa, dan Asia. 

Kandungan berbahaya tersebut antara lain adalah ftalat, xylene, toluena, dan metilen klorida. Ftalat adalah salah satu bahan kimia yang digunakan untuk melunakkan dan meningkatkan fleksibilitas dan daya tahan plastik. 

Bahan-bahan tersebut dikenal sebagai pengganggu endokrin, dan paparan jangka panjang telah dikaitkan dengan kanker payudara, gangguan reproduksi, obesitas, dan asma. Bahan kimia dalam pembalut tidak hanya bisa memicu masalah reproduksi, tetapi juga kanker. 

Baca Juga: Derita Tentara Perempuan Korea Utara, Selalu Kelaparan hingga Tak Diberikan Pembalut

Melansir Hindustan Times, berbagai penelitian pada masa lalu menunjukkan bahwa penggunaan pembalut dapat menempatkan seseorang pada risiko berbagai penyakit, termasuk kanker. Sementara melansir laman The Health Site, produk kedaluwarsa mungkin kehilangan kemampuan dalam menyerap aliran darah haid, sehingga menyebabkan kebocoran.

 

Selain itu, pembalut kedaluwarsa bisa mengandung banyak kuman, sehingga meningkatkan risiko penyakit seperti vaginosis bakterialis atau infeksi saluran kemih.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU