> >

8 Cara Mengatasi Luka Bakar pada Kulit Akibat Terik Matahari di Musim Panas

Kesehatan | 4 Oktober 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi perempuan merasa kepanasan di luar ruangan saat cuaca panas terik. (Sumber: Freepik)

Baca Juga: BMKG Ingatkan Wilayah Jawa dan Nusa Tenggara Panas Terik Hingga Oktober 2023, Waspadai Jam-jam Ini

4. Teh Chamomile

Selain dapat membawa ketenangan jiwa, teh chamomile juga dapat menenangkan kulit yang terbakar akibat sinar matahari. Cara menggunakannya, kamu dapat menyeduh teh seperti biasa dan biarkan hingga dingin.

Jika sudah dingin, rendam kain lap pada the chamomile dan oleskan ke area yang terkena luka bakar.

Perlu diingat untuk tidak menggunakan perawatan ini jika kamu alergi terhadap serbuk sari, karena hal ini akan memberikan reaksi alergi pada kulit.

5. Lidah buaya

Gel lidah buaya telah digunakan selama berabad-abad untuk semua jenis penyakit, dari sakit perut hingga infeksi ginjal. Selain itu, tanaman ini juga merupakan pereda rasa perih pada kulit terbakar akibat sengatan sinar matahari.

Jika kamu mendapatkan tanaman lidah buaya, kamu dapat mematahkan bagian tanaman dan mengoleskan gel langsung ke kulit. Namun, jika kamu tidak mendapatkan tanamannya, kamu dapat mencoba gel lidah buaya (bukan losion atau salep berbahan dasar lidah buayaa) di sebagian besar apotek.

6. Menggunakan pelembab

Kulitmu membutuhkan perawatan yang lembut dan penuh kasih sayang. Salah satu hal terpenting yang dapat kamu lakukan untuk mencegah atau meminimalkan kulit yang mengelupas adalah dengan mengoleskan pelembab secara teratur ke area yang terkena.

Gunakan pelembab bebas pewangi dan pewarna (yang bisa dipasarkan untuk "kulit sensitif") untuk meminimalkan iritasi kulit.

7. Kenakan pakaian longgar

Kulit adalah organ terbesar tubuh yang dapat memperbaiki dirinya sendiri, seperti mengatasi kulit yang terbakar akibat paparan sinar matahari.

Maka dari itu pastikan untuk mengenakan pakaian yang tidak menempel pada kulit. Kamu juga dapat mengenakan pakaian berbahan serat alami seperti katun atau bambu yang paling menjadi bahan alami setelah untuk mengobati sinar matahari.

8. Minum banyak air putih

Saat kulitmu berjuang melawan kerusakan akibat sinar matahari, tentunya kulit membutuhkan kelembapan yang hilang selama kamu berada di bawah sinar matahari.

Untuk mengatasi kulit yang terbakar, kamu dapat meminum air putih sebanyak 8 gelas sehari.

Baca Juga: Dampak Cuaca Panas di Semarang, Warga Terserang Diare hingga ISPA!

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Healthline.com


TERBARU