> >

Hati-hati, Polusi Udara Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental

Kesehatan | 16 Agustus 2023, 06:15 WIB
 
Kabut asap menyelimuti kawasan bisnis utama di Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Menurut pihak berwenang, penyebab utama memburuknya polusi udara di Jakarta akhir-akhir ini dipicu oleh musim kemarau dan emisi kendaraan bermotor. (Sumber: AP Photo/Dita Alangkara)

Tidak hanya itu, sebuah penelitian yang diterbitkan di British Journal of Psychiatry menyebut bahwa peningkatan kecil dalam paparan polusi udara, secara signifikan meningkatkan risiko orang memiliki penyakit mental yang parah dan membutuhkan perawatan.

“Bukti yang berkembang menunjukkan bahwa paparan polusi udara dapat berdampak buruk pada otak dan meningkatkan risiko gangguan kejiwaan seperti skizofrenia dan depresi,” tulis penelitian itu.

Baca Juga: Kenali Skizofrenia, Begini yang Dirasakan Penderitanya

Orang yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi tinggi (21 mikrogram per meter kubik) 17% lebih stres daripada mereka yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi rendah (5 mikrogram per meter kubik).

Mekanisme polusi udara menyebabkan gangguan kesehatan mental belum dapat dijelaskan secara pasti. Namun, berbagai penelitian telah menyimpulkan bahwa satu kesamaan adalah polusi udara berdampak negatif terhadap kesehatan mental masyarakat. 

Penulis : Almarani Anantar Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU