Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang dari Polusi Udara, Bisa Sebabkan Kematian Dini
Kesehatan | 14 Agustus 2023, 10:52 WIBBaca Juga: Kualitas Udara di Jakarta Lagi-Lagi Jadi yang Terburuk, Heru Budi Singgung Polusi dari Kendaraan
Kematian Akibat Polusi Udara
Hampir 2,5 juta orang di seluruh dunia meninggal setiap tahunnya akibat polusi udara. European Environment Agency (EEA) mencatat bahwa ada 238 ribu kematian dini di 27 negara Uni Eropa disebabkan karena polusi udara.
Ribuan kematian dini tersebut terjadi karena particulate matter (PM 2.5), partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 µm (mikrometer)
Studi yang dilakukan oleh peneliti dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menunjukkan bahwa ketika polusi udara naik, terdapat peningkatan risiko kematian yang substansial.
“Kami menemukan bahwa tingkat kematian meningkat hampir secara linier seiring meningkatnya polusi udara. Setiap tingkat polusi udara, tidak peduli seberapa rendahnya, berbahaya bagi kesehatan manusia,” jelas pemimpin peneliti, Dr. Francesca Dominici.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : National Geographic, European Environment Agency, National Institutes of Health