Fenomena Fanboy di Indonesia, Benarkah Lunturkan Maskulinitas?
Tren | 29 Mei 2023, 18:30 WIBSaat konser Red Velvet pada 20 Mei silam, beberapa autobase Twitter ramai membicarakan banyaknya penggemar laki-laki yang menghadiri konser grup asal SM Entertainment itu. Beberapa dari mereka bahkan menggunakan baju hasil desain sendiri yang terinspirasi dari para video klip hingga anggota Red Velvet.
Sejatinya sah-sah saja menyukai grup K-Pop tanpa harus takut mendapat stereotip. Pasalnya, laki-laki yang menjadi fanboy pun tidak akan melunturkan maskulinitasnya. Sebab, dua elemen ini, maskulinitas dan femininitas, pasti dimiliki oleh seluruh manusia.
Baca Juga: Kenapa Banyak Orang Menjadi Fangirl Idol K-Pop?
Jadi, tetap menjadi diri sendiri saat menggemari girl atau boy group K-Pop!
Dengarkan obrolan lengkap Elgeen dan Karren seputar perjalanan Elgeen menjadi fanboy TWICE dalam Kamjagiya Korea! episode “Kenalan sama TWICE, dari Kacamata FANBOY!” dengan tautan akses dik.si/KamKorFanboy.
Penulis: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata
Penulis : Ristiana D Putri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV