> >

Kepala Puskesmas Duren Sawit: 50 Persen Anak Stunting Berasal dari Keluarga Pembeli Makanan Jadi

Kesehatan | 16 April 2023, 11:43 WIB
Ilustrasi bahan makanan bergizi. Data dari Puskesmas Duren Sawit menyebut bahwa sebanyak 50 persen anak stunting berasal dari keluarga yang memiliki kebiasaan membeli masakan jadi. (Sumber: Pixabay via Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV –  Data dari Puskesmas Duren Sawit menyebut bahwa sebanyak 50 persen anak stunting berasal dari keluarga yang memiliki kebiasaan membeli masakan jadi.

Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sunersi Handayani, Rabu (12/4/2023).

Oleh sebab itu, ia mengimbau agar para ibu berhati-hati dalam menyajikan makanan kepada anak.

"Menurut data kami, 50 persen anak stunting berasal dari keluarga yang punya kebiasaan beli masakan jadi," ujar dia, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Tekan Stunting, Bupati Jember Bagikan Makanan Bergizi ke Ibu Hamil dan Menyusui

Ia kemudian membandingkan harga masakan jadi yang tak jarang dua kali lipat daripada bahan makanan mentah.

Sebagai contoh, harga sepotong telur dadar adalah Rp 5.000, sementara sebutir telur adalah Rp 2.000.

Meski bagi sebagian orang membeli bahan mentah cukup merepotkan, karena mereka masih harus mengeluarkan uang untuk membeli minyak goreng, tapi setidaknya mereka tahu bahan yang digunakan.

Selain itu, mereka juga mengetahui takaran bumbu yang tepat dan sesuai untuk anak.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU