Tips Membuat Bakwan Pontianak Renyah, Pakai Tiga Jenis Tepung

SOLO, KOMPAS.TV – Bakwan khas Pontianak, mempunyai tekstur yang renyah dan garing. Kuliner yang dikenal dengan sebutan ote-ote atau weci di daerah lain ini, untuk khas Pontianak yang membedakannya  adalah menggunakan daun kucai dan topping tertentu.

Untuk  memasak bakwan pontianak, ada lima tips agar membuat teksturnya renyah dan garing. Mengingat, untuk mendapatkan tekstur renyah serta garing terkadang bukan sebuah hal yang mudah.

Berikut lima cara yang dibagikan oleh Executive Sous Mercure Hotel Pontianak Chef Asep Iswanto dan Wijy Wijaya yang dilansir dari Kompas.com.

• Tak hanya gunakan satu tepung

Bakwan pontianak terbuat dari beberapa jenis tepung, yaitu tepung terigu, tepung beras, dan tepung maizena. Asep mengatakan, kunci untuk menghasilkan bakwan yang renyah adalah mencampurkan ketiga jenis tepung tersebut dengan perbandingan yang pas.

Tepung terigu memiliki kuantitas terbanyak, diikuti dengan tepung maizena, dan terakhir sedikit tepung maizena yang telah dicampur air.

Baca Juga: Bakwan Viral dan Boba Viral Mana yang Paling Enak?

• Menggunakan air es dan baking powder

Bahan lain yang menjadi kunci bakwan pontianak renyah adalah air es dan baking powder. Air es dicampurkan bersama tepung maizena hingga tepung tersebut larut merata, sedangkan baking powder bisa dicampurkan langsung bersama bahan-bahan lainnya.

“Setidaknya, gunakan satu sendok teh baking powder untuk satu buah resep bakwan pontianak,” tuturnya.

•  Goreng dengan api sedang

Selain bahan, suhu saat menggoreng bakwan pontianak juga penting untuk diperhatikan. Menurut Asep, suhu yang pas saat menggoreng adonan bakwan harus berada diantara 80-90 derajat celcius.

Jika tidak memiliki termometer atau pengukur suhu untuk menggoreng, kamu bisa memasak bakwan dengan api sedang.

• Simpan di wadah yang tepat

Kemudian menurut Wijy Wijaya, pemilik usaha makanan bakwan pontianak, "Bakwan Juwarak", kunci dari bakwan pontianak yang renyah terletak pada kemasannya.

Sebagai pebisnis, dirinya menyarankan untuk mengemas bakwan pontianak dalam wadah yang memiliki sirkulasi udara baik.  “Pilihlah packaging yang sirkulasi udaranya bagus,” katanya.

Salah satu contoh kemasan dengan sirkulasi udara yang baik adalah besek. Besek terbuat dari anyaman bambu dan memiliki sirkulasi udara yang bagus. Sebelum digunakan, besek harus dibersihkan terlebih dahulu, lalu dimasukkan ke dalam steril box. 

• Simpan dalam tempat yang bersih

Setelah bakwan pontianak selesai digoreng, jangan langsung meletakkannya ke dalam kemasan dan ditutup rapat. Sebaiknya meletakkan bakwan pada wadah dan ruangan yang bersih.

"Simpan di tempat yang baik dan bersih. Bersih dari segi bahan baku itu salah satu kunci produk itu berkualitas," tutur Wijy.

Wijy berpendapat jika terdapat sedikit saja sisi ruangan yang tidak bersih, bau ruangan tersebut akan memengaruhi kualitas bakwan pontianak.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com