Blokade Total Israel Masuki Hari ke-13, 90 Persen Penduduk Gaza Kesulitan Air Bersih
Kompas dunia | 14 Maret 2025, 20:29 WIBGAZA, KOMPAS.TV - Pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan kekhawatiran seiring blokade total Israel yang telah memasuki hari ke-13, Jumat (14/3/2025).
Pejabat Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), Olga Cherevko menyebut blokade total Israel akan memperburuk situasi 2,3 juta penduduk Gaza pasca-perang.
"Kami merasakannya di berbagai tingkatan. Harapan yang muncul saat gencatan senjata dimulai telah digantikan rasa takut, kewaspadaan, dan kekhawatiran bahwa pasokan akan habis," kata Cherevko dikutip Al Jazeera, Jumat (14/3).
Cherevko mengungkapkan, masyarakat Gaza saat ini menghadapi kerentanan pangan usai perang selama 16 bulan.
Situasi ini disebutnya "dapat memburuk secara cepat kecuali pasokan disuplai ulang."
Baca Juga: Dikecam Banyak Negara, AS dan Israel Kini Incar Afrika untuk Merelokasi Warga Palestina dari Gaza
Sejauh ini, enam dari 25 pabrik roti Program Pangan Dunia (WFP) PBB telah tutup.
Pasalnya, WFP kehabisan bahan bakar untuk mengoperasikan tempat-tempat tersebut.
Situasi Gaza diperparah dengan pemutusan akses listrik oleh Israel.
Pemutusan listrik membuat fasilitas penyulingan air di Gaza tidak bisa beroperasi, memperparaha kerentanan air bersih.
"Situasi pengairan dan sanitasi sudah cukup buruk usai kebanyakan fasilitas dihancurkan dalam pertempuran selama bertahun-tahun. Kebijakan terakhir ini mengurangi akses air minum untuk sekitar 600.000 orang," kata Cherevko.
Sebelumnya, Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan blokade Israel memperparah kerentanan pangan di Gaza.
Sekitar 80 persen penduduk disebut kehilangan akses pangan karena blokade di titik penyeberangan.
Selain itu, sekitar 90 persen penduduk Gaza tidak punya akses air bersih yang memadai karena tutupnya fasilitas air.
Penutupan fasilitas pun membuat program pembersihan jalan dan pengolahan sampah terpaksa dihentikan, menimbulkan ancaman krisis kesehatan dan lingkungan.
Krisis berpotensi semakin parah mengingat temperatur panas yang melanda Gaza.
Israel menetapkan blokade total usai menolak menerapkan tahapan kedua gencatan senjata sesuai kesepakatan.
Baca Juga: Laporan PBB Ungkap Israel Lakukan Kekerasan Seksual Sistematis terhadap Warga Palestina
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV