> >

Dikecam Banyak Negara, AS dan Israel Kini Incar Afrika untuk Merelokasi Warga Palestina dari Gaza

Kompas dunia | 14 Maret 2025, 14:33 WIB
Warga Sudan tengah berkumpul untuk mengambil air di Khartoum, Sudan, 28 Mei 2023. Sudan menjadi salah satu negara yang dijajaki Amerika Serikat dan Israel untuk menjadi wilayah tujuan relokasi warga Palestina. (Sumber: Foto AP/Marwan Ali, Arsip)

Berbicara dengan syarat anonim untuk membahas inisiatif diplomatik rahasia, pejabat AS dan Israel mengonfirmasi kontak dengan Somalia dan Somaliland. Sementara itu, pejabat AS juga telah mengkonfirmasi kontak dengan Sudan. Namun mereka tidak menjelaskan lebih lanjut sejauh mana diskusi tersebut telah berlangsung.

Tetap Ditolak  

Rencana Trump sudah ditolak mentah-mentah oleh banyak negara, khususnya negara-negara Timur Tengah. 

Sejumlah menteri luar negeri negara-negara Arab dan pejabat Palestina menegaskan penolakan atas wacana pemindahan rakyat Palestina dari Gaza. Usulan Trump merelokasi warga Palestina dari Gaza dianggap sebagai pembersihan etnis.

Lima menteri luar negeri Arab dan seorang pejabat senior Palestina mengirimkan surat berisi penolakan itu kepada Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio. Surat ditandatangani menlu Jordania, Mesir, Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab, serta penasihat presiden Palestina, Hussein al-Sheikh. 

Qatar, yang menjadi mediator konflik Hamas-Israel bersama Mesir dan AS, menegaskan pentingnya warga Palestina ”kembali ke rumah dan tanah air mereka”. Menyusul negara-negara Arab, Iran juga mengecam keras usulan Trump untuk memindahkan warga Palestina dari Jalur Gaza ke Mesir atau Jordania.

 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Associated Press


TERBARU