> >

Perang Saudara di Sudan, Kilang Minyak Terbesar Terbakar

Kompas dunia | 25 Januari 2025, 17:34 WIB
Perang Saudara di Sudan Kilang Minyak Terbesar Terbakar
Citra satelit menunjukkan kebakaran yang melanda kilang minyak terbesar di Khartoum, Sudan. (Sumber: Planet Labs PBC via AP)

Sedangkan di sisi lain, RSF menuduh bahwa pesawat militer Sudan menjatuhkan bom barel di fasilitas tersebut. RSF juga mengeklaim bahwa militer Sudan menggunakan pesawat kargo komersial lama untuk menjatuhkan bom barel, seperti yang jatuh secara misterius pada bulan Oktober lali.

Namun demikian, baik militer Sudan maupun RSF tidak memberikan bukti untuk mendukung klaim mereka. Namun pada Sabtu, beberapa video muncul dari pasukan Burhan yang mengeklaim bahwa mereka telah memasuki kompleks kilang, dengan suara tembakan keras terdengar di latar belakang.

Juru Bicara Militer Sudan Nabil Abdallah juga mengatakan bahwa mereka telah menguasai kilang tersebut. Tetapi RSF belum menanggapi klaim tersebut.

Baca Juga: Pertempuran di Darfur Utara, Sudan Tewaskan Sedikitnya 13 Anak

China, yang merupakan mitra dagang terbesar Sudan sebelum perang, belum mengakui kebakaran di kilang tersebut. Kementerian Luar Negeri China pun enggan memberikan komentar.

Sebelumnya, China pindah ke industri minyak Sudan setelah Chevron Corp. pergi pada tahun 1992 di tengah kekerasan yang menargetkan pekerja minyak dalam perang saudara. Sudan Selatan memisahkan diri untuk menjadi negaranya sendiri pada tahun 2011, dan mengambil alih sebesar 75% cadangan minyak Sudan.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa António Guterres “menyikapi dengan penuh keprihatinan akan eskalasi pertempuran yang baru-baru ini terjadi di Sudan. 

“Sekretaris jenderal mendesak para pihak untuk menahan diri dari semua tindakan yang dapat menimbulkan konsekuensi berbahaya bagi Sudan dan kawasan tersebut, termasuk implikasi ekonomi dan lingkungan yang serius,” demikian pernyataan tersebut.

 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Associated Press


TERBARU