AS Yakin Putin Putus Asa Usai Pakai Tentara Korea Utara untuk Bantu Rusia Lawan Ukraina
Kompas dunia | 10 Januari 2025, 11:40 WIBRAMSTEIN, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin meyakini Putin telah putus asa atas invasinya ke Ukraina.
Menurutnya hal tersebut terlihat dari pemakaian tentara Korea Utara untuk membantu Rusia melawan Ukraina.
Austin menegaskan Rusia telah mengalami kehilangan lebih dari 700.000 pasukannya sejak meluncurkan invasi skala besar ke Ukraina 2022.
Baca Juga: Kematian Remaja di Asrama China Disebut Picu Demonstrasi Rusuh, Dicurigai Ada yang Ditutupi Otoritas
Menurutnya jumlah itu lebih banyak jika dibandingkan jumlah korban Perang Dunia II.
Ia mengatakan bahwa pada 2024 sendiri, Rusia telah kehilangan 1.500 tentara per hari, suatu kecepatan yang telah menguras sumber daya militernya hingga ke titik puncak.
“Sukarelawan tak akan mencukupi jumlah kehilangan yang mengejutkan itu,” ujar Austin di Pangakalan Angkatan Udara Ramstein, Jerman, Kamis (9/1/2025) dikutip dari Kyiv Independent.
“Kremlin terpaksa melakukan penggerebekan di penjara-penjara Rusia dan memaksa melakukan tentara kontrak,” ucapnya.
Ia juga menegaskan Rusia melakukan langkah putusa asa dengan menyegerakan tentara Korea Utara pada perang yang tak ada hubungannya dengan mereka.
“Itu tanda yang jelas bahwa Putin semakin putus asa,” ucapnya.
Austin mengungkapkan sejak bergabung dengan Rusia dalam perang pada Desember, sekitar 1.000 tentara Korea Utara dilaporkan tewas.
Sedangkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menempatkan jumlah 4.000 tentara Korea Utara yang tewas dan terluka.
Austin juga menyoroti dampak ekonomi perang yang sama-sama menghancurkan bagi warga Rusia biasa.
Ia menilai dengan Kremlin mengalokasikan 40 persen dari anggaran 2025 untuk mendukung upaya perang dan merupakan peningkatan dari 25 persen tahun sebelumnya, sehingga membuat nilai rubel merosot.
Austin mengatakan ketergantungan Kremlin yang semakin meningkat pada sekutunya seperti Korea Utara telah semakin mengisolasi Moskow di panggung dunia.
Baca Juga: Zelenskyy Ungkap Satu Batalion Tentara Korea Utara yang Bantu Rusia Hancur dalam 2 Hari di Kursk
Ia juga menekankan dengan biaya yang mahal, Putin masih belum banyak menunjukkan hasil dari usahanya.
“Rusia telah membayar harga yang sangat mahal untuk perang yang tak dapat dipertahankan ini,” ucapnya.
“Namun, Putin belum mencapai satu pun dari tujuan strategisnya. Tidak satu pun,” kata Austin.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kyiv Independent