> >

AS Yakin Putin Putus Asa Usai Pakai Tentara Korea Utara untuk Bantu Rusia Lawan Ukraina

Kompas dunia | 10 Januari 2025, 11:40 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan konferensi pers di Moskow, Jumat (20/12/2024). (Sumber: AP News)

RAMSTEIN, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin meyakini Putin telah putus asa atas invasinya ke Ukraina.

Menurutnya hal tersebut terlihat dari pemakaian tentara Korea Utara untuk membantu Rusia melawan Ukraina.

Austin menegaskan Rusia telah mengalami kehilangan lebih dari 700.000 pasukannya sejak meluncurkan invasi skala besar ke Ukraina 2022.

Baca Juga: Kematian Remaja di Asrama China Disebut Picu Demonstrasi Rusuh, Dicurigai Ada yang Ditutupi Otoritas

Menurutnya jumlah itu lebih banyak jika dibandingkan jumlah korban Perang Dunia II.

Ia mengatakan bahwa pada 2024 sendiri, Rusia telah kehilangan 1.500 tentara per hari, suatu kecepatan yang telah menguras sumber daya militernya hingga ke titik puncak.

“Sukarelawan tak akan mencukupi jumlah kehilangan yang mengejutkan itu,” ujar Austin di Pangakalan Angkatan Udara Ramstein, Jerman, Kamis (9/1/2025) dikutip dari Kyiv Independent.

“Kremlin terpaksa melakukan penggerebekan di penjara-penjara Rusia dan memaksa melakukan tentara kontrak,” ucapnya.

Ia juga menegaskan Rusia melakukan langkah putusa asa dengan menyegerakan tentara Korea Utara pada perang yang tak ada hubungannya dengan mereka.

“Itu tanda yang jelas bahwa Putin semakin putus asa,” ucapnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kyiv Independent


TERBARU