Zelenskyy Ungkap Satu Batalion Tentara Korea Utara yang Bantu Rusia Hancur dalam 2 Hari di Kursk
Kompas dunia | 5 Januari 2025, 11:05 WIBMereka juga disebut tak membawa ransum atau jatah makanan, dalam pertempuran baru-baru ini di Kursk.
Mykhailo Makaruk dari Resimen Operasi Khusus ke-8 Ukraina mengaku mengetahui hal itu setelah menggeledah pakaian tentara Korea Utara yang terbunuh di Kursk.
“Mereka tak membawa makanan militer di tas perbekalannya. Mereka membawa granat, bahkan itu bukan dari tipe Soviet,” ujar Makaruk, seperti dilansir Radio Free Asia, Selasa (31/12/2024).
“Itu granat bohongan. Mereka juga membawa peralatan medis level rendah,” tambahnya.
Baca Juga: Tentara Korea Utara di Rusia Mabuk-mabukan, Moral Pasukan Kim Jong-Un Diyakini Anjlok
Makaruk juga mengatakan para tentara Korea Utara mendapatkan pelatihan dengan standar Uni Soviet, dan semua peralatan tempur mereka, termasuk Kalashnikov AK-47, disiapkan oleh Rusia.
Hal itu termasuk barang-barang kecil, seperti rokok Rusia, serta beberapa korek api yang mungkin dikumpulkan sebagai suvenir, atau untuk digunakan sebagai mata uang barter.
Selain itu juga ditemukan kartu identitas yang mencantumkan tentara Korea Utara sebagai “tentara non-tempur”, yang melakukan “pendudukan sipil”.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Yonhap/Radio Free Asia