> >

Zelenskyy Ungkap Satu Batalion Tentara Korea Utara yang Bantu Rusia Hancur dalam 2 Hari di Kursk

Kompas dunia | 5 Januari 2025, 11:05 WIB
Sejumlah personel tentara Korea Utara tampak berlatih di pangkalan pelatihan untuk unit operasi khusus tentara Korea Utara di barat Korea Utara, 2 Oktober 2024. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan, satu batalion tentara Korea Utara yang membantu Rusia di Kursk telah hancur.

Zelenskyy menegaskan bahwa Rusia telah kehilangan satu batalion tentara Korea Utara pada dua hari terakhir di sebelah barat Kursk.

Zelenskyy membuat pernyataan tersebut berdasarkan laporan dari militer Ukraina.

Baca Juga: Putin Tak Juga Pakai Senjata Nuklir di Perang Ukraina, AS Yakin Ada Peran China

“Pasukan Rusia telah kehilangan hingga satu batalion infanteri tentara Korea dan paramiliter Rusia hari ini dan kemarin,” ujar Zelenskyy, Sabtu (4/1/2025) dikutip dari Yonhap.

Pernyataan Zelenskyy itu muncul setelah badan intelijen Korea Selatan mengonfirmasikan Ukraina telah menangkap prajurit Korea Utara yang kemudian dilaporkan tewas.

Sebelumnya menurut intelijen Amerika Serikat (AS) dan Ukraina, Korea Utara telah mengirimkan 11.000 tentaranya ke Rusia.

Selain itu, ada tanda-tanda persiapan penambahan pengerahan pasukan dan juga peralatan militer.

Sebelumnya Zelenskyy mengatakan lebih dari 3.000 tentara Korea Utara tewas di Kursk.

Sebelumnya, seorang sersan dari pasukan khusus Ukraina mengungkapkan bahwa tentara Korea Utara menggunakan peralatan yang sudah rusak dan senjata yang kuno.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Yonhap/Radio Free Asia


TERBARU