> >

Jeju Air Sempat Kirim Sinyal Mayday Bird Strike sebelum Kecelakaan, Keterlibatan Burung Semakin Kuat

Kompas dunia | 30 Desember 2024, 19:33 WIB
Petugas pemadam kebakaran bekerja d lokasi kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024). (Sumber: Cho Nam-soo/Yonhap via AP)

Ia mengatakan bahwa burung telah menabrak sayap pesawat, dan bahwa pesawat tak bisa mendarat.

Namun, pejabat setempat tak mengonfirmasikan bahwa pesawat memang menabrak burung.

Kepala Manajemen Jeju Air mengatakan nbahwa kecelakaan itu bukan disebabkan masalah perawatan pesawat.

Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Muan Lee Jeong-hyun mengungkapkan, serangan burung dan cuaca buruk mungkin berperan dalam kecelakaan.

Namun, penyebab utamanya saat ini masih dalam penyelidikan.

Baca Juga: Jeju Air Kembali Alami Malfungsi Roda Pendaratan usai Tragedi Tewasnya 179 Orang, Untung Selamat

Namun, ahli penerbangan dan editor Airline News Geoffrey Thomas mengaku skeptis bahwa hanya tabrakan burung saja yang menjadi penyebab kecelakaan.

“Tabrakan burung bukanlah hal yang aneh. Masalah pada kolong pesawat juga bukan hal aneh,” katanya.

“Serangan burung jauh lebih sering terjadi, tetapi biasanya tidak menyebabkan hilangnya pesawat,” lanjut Thomas.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : BBC Internasional


TERBARU