> >

Tentara Korea Utara Disebut Pakai Identitas Militer Rusia Palsu demi Sembunyikan Keberadaan Mereka

Kompas dunia | 23 Desember 2024, 23:10 WIB
Kim Jong-un saat bertemu dengan tentara Korea Utara saat latihan militer, Rabu (6/4/2024). (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

KIEV, KOMPAS.TV - Tentara Korea Utara yang bertempur di Rusia telah diberikan identitas militer Rusia palsu.

Menurut militer Ukraina, mereka diberikan dokumen dengan nama dan tempat lahir Rusia,

Hal itu disebut sebagai upaya Rusia menutupi kehadiran tentara asing di pertempuran.

Baca Juga: Erdogan Ternyata Bukan Walk-Out Saat Prabowo Pidato, Mayor Teddy Ungkap yang Terjadi

Pasukan Operasi Khusus Ukraina pada Minggu (22/12/2024), mengungkapkan telah membunuh tiga tentara Korea Utara di Kursk.

Mereka juga telah merebut tiga dokumen para tentara Korea Utara tersebut.

“Dokumen identifikasi militer mereka tak memiliki semua stempel dan foto, nama patronimik diberitakan dengan cara Rusia, dan tempat lahir ditandatangani sebagai Republik Tuva,” bunyi pernyataan mereka dikutip dari CNN Internasional.

Republik Tuva merupakan wilayah Rusia di selatan Siberia yang berbatasan dengan Mongolia.

Militer Ukraina menambahkan bahwa tanda tangan dalam dokumen itu adalah dalam Korea, yang mengindikasikan asal aslinya tentara tersebut.

“Ini sekali lagi mengonfirmasikan bahwa Rusia menggunakan segala cara untuk menyembunyikan kerugiannya di medan perang, dan menyembunyikan kehadiran pihak asing,” kata pernyataan itu.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN Internasional


TERBARU