> >

Natal Sepi di Kota Kelahiran Yesus, Wali Kota Bethlehem: Rakyat Palestina Masih Menderita

Kompas dunia | 23 Desember 2024, 20:05 WIB
Seorang pendeta berjalan di lorong Gereja Kelahiran, tempat yang diyakini menjadi tempat kelahiran Yesus Kristus di Bethlehem, Tepi Barat, 17 Desember 2024. (Sumber: Mahmoud Illean/Associated Press)

Wali Kota Bethlehem Anton Salman menyebut hampir 500 keluarga telah meninggalkan kota itu sejak 2023. Sekitar setengah penduduk Bethlehem disebut bekerja di sektor pariwisata atau bekerja di Israel.

Salman menyatakan, pihaknya membatalkan banyak acara terkait Natal di Bethlehem dan daerah Palestina lain untuk menunjukkan situasi sulit di daerah pendudukan Israel.

"Tahun ini kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa rakyat Palestina masih menderita dan mereka tidak memiliki kebahagiaan yang sama dibanding belahan dunia lain," katanya.

Serangan Israel ke Gaza telah berlangsung sejak Oktober 2023 dan membunuh lebih dari 46.000 orang menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. Pada saat bersamaan, Israel juga menggencarkan operasi militer di Tepi Barat yang telah membunuh setidaknya 817 orang.

Jelang Natal, militer Israel pun terus menggempur berbagai titik di Jalur Gaza. Israel dilaporkan meluncurkan serangan udara ke kawasan Al-Mawasi, Senin (23/12) dan membunuh empat orang.

Baca Juga: Hanya 12 Truk Bantuan Masuk ke Utara Gaza dalam 2,5 Bulan, Tempat Pengungsian Ditembaki Israel

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU