> >

Kremlin Peringatkan Dampak Sanksi Minyak Rusia: Ketidakstabilan Pasar Energi Global

Kompas dunia | 21 Desember 2024, 07:15 WIB
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menghadiri pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Bank Pembangunan Baru Dilma Rousseff di sela-sela KTT BRICS di Kazan, Rusia, Selasa (22/10/2024). (Sumber: Alexander Nemenov, Pool Photo via AP)

Peningkatan tekanan Barat dikhawatirkan akan memicu gejolak harga energi, terutama di tengah kondisi ekonomi dunia yang masih rentan.  

Tantang Kekuatan Rudal Oreshnik

Selain isu energi, Peskov juga menanggapi pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang rudal canggih Oreshnik. 

Sebelumnya dalam sebuah wawancara, Putin menjelaskan kemampuan rudal ini dalam menghadapi sistem pertahanan udara Barat.  

Putin pada Jumat bahkan mengundang para ahli Barat untuk menguji rudal tersebut dengan memilih target di Kyiv, Ukraina, dan mencoba menghentikan serangan tersebut.

Peskov pun menjelaskan, komentar Putin tentang “duel” dengan pertahanan udara Barat adalah respons terhadap pertanyaan tentang kelemahan rudal tersebut.  

“Presiden memerinci bagaimana rudal ini bekerja, dengan menekankan kemampuannya untuk menembus sistem pertahanan udara yang ada,” tutur Peskov.  

Di tengah ketegangan yang terus meningkat, Peskov juga mengingatkan bahwa Rusia akan merespons tegas setiap serangan yang menggunakan senjata jarak jauh yang dipasok oleh Barat.   

Baca Juga: Putin Ungkap Seharusnya Rusia Invasi Ukraina Lebih Cepat, tapi Siap Bicara dengan Trump

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Anadolu


TERBARU