> >

Damaskus Jatuh dalam Hitungan Jam, Pengamat Militer: Tentara Assad Kurang Semangat Bertempur

Kompas dunia | 8 Desember 2024, 13:10 WIB
Seorang anggota kelompok pemberontak menembakkan senapan AK-47 ke udara untuk merayakan direbutnya Kota Hama, Suriah, Jumat (6/12/2024). (Sumber: AP Photo/Omar Albam)

Pemberontak mendeklarasikan dimulainya serangan dengan merebut kota Aleppo pada 27 November lalu.

Pemberontak Suriah kemudian merebut kota-kota strategis seperti Hama dan Homs, kemudian bergerak ke ibu kota pada Minggu (8/12) dini hari.

Pada Minggu (8/12) pagi waktu setempat, pemberontak Suriah mengumumkan Damaskus berhasil direbut dan Presiden Bashar Al-Assad telah kabur.

Jatuhnya Damaskus menandai babak baru dalam perang saudara Suriah yang telah berlangsung sejak 2011.

Peristiwa ini juga kemungkinan menjadi akhir kuasa dinasti Assad yang telah bercokol di Suriah sejak 1971.

Baca Juga: Pemberontak Suriah Mulai Masuki Damaskus, Bebaskan Tahanan Pemerintah

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU