Eks Menteri Israel Tuduh IDF Lakukan Pembersihan Etnis di Gaza, Pemerintah Zionis Ngamuk
Kompas dunia | 1 Desember 2024, 11:03 WIBTEL AVIV, KOMPAS.TV - Eks Menteri Israel menuduh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melakukan pembersihan etnis di Gaza.
Tuduhan tersebut membuat Pemerintah Israel mengamuk.
Eks Menteri Pertahanan Israel yang dimaksud tak lain adalah Moshe Yaalon, yang pada Sabtu (30/11/2024) kemarin menuduh IDF melakukan pembersihan etnis di Gaza.
Baca Juga: Israel Cari Pembenaran usai Serangannya Bunuh Staf World Central Kitchen, Hamas Jadi Kambing Hitam
“Jalanan yang kini menuntun kita menuju penaklukkan, aneksasi dan pembersihan etnis,” kata Yaalon dalam wawancara dengan Democrat TV dikutip dari Al-Arabiya.
Ia pun menjelaskan apa maksud dari pembersihan etnis yang dikatakannya.
“Apa yang terjadi di sana? Tidak ada lagi Beit Lahia, tak ada lagi Beit Hanoum, tentara melakukan intervensi di Jabalia dan kenyataannya tanah tersebut dibersihkan dari orang-orang Arab,” lanjutnya.
Wilayah utara Gaza, termasuk area yang dikatakan Yaalon menjadi target serangan Israel sejak 6 Oktober lalu.
Serangan itu dilakukan dengan maksud menghindarkan kembali berkumpulnya Hamas.
Yaalon, yang merupakan kepala militer Israel antara 2002 dan 2005, sebelum pasukan Israel mundur dari Gaza pada 2006.
Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya
Sumber : Al-Arabiya