> >

Penyidik Panggil Wapres Filipina karena Mengancam Akan Membunuh Presiden

Kompas dunia | 26 November 2024, 19:46 WIB
FILE - Wakil Presiden terpilih Filipina Sara Duterte, putri dari presiden populis Filipina yang akan lengser, menyampaikan pidatonya saat upacara pengambilan sumpah di kampung halamannya di kota Davao, Filipina selatan, pada 19 Juni 2022. (Sumber: AP Photo/Manman Dejeto)

Namun, kedua pemimpin dan kubu mereka kemudian berselisih karena perbedaan yang cukup fundamental, termasuk dalam pendekatan mereka terhadap klaim teritorial Tiongkok di Laut China Selatan yang disengketakan.

Duterte mengundurkan diri dari Kabinet Marcos pada bulan Juni sebagai menteri pendidikan dan kepala badan antipemberontakan dan menjadi salah satu pengkritik paling vokal terhadap presiden, istrinya, dan sepupunya Martin Romualdez, yang mengepalai parlemen.

Parlemen Filipina sebelumnya juga telah menyelidiki dugaan penyalahgunaan dana rahasia pemerintah oleh Duterte sebagai wakil presiden dan saat ia mengepalai Departemen Pendidikan.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Associated Press


TERBARU