> >

Filipina Yakin Indonesia Tak Berniat Eksekusi Mati Mary Jane, Tapi Grasi Tergantung Kedua Pihak

Kompas dunia | 21 November 2024, 10:53 WIB
Terpidana mati kasus narkotika asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso, saat mengikuti lomba peragaan busana pada Hari Kartini (21/4/2023). (Sumber: Kompas TV/Antara)

De Vega pun menegaskan bahwa dipulangkannya Mary Jane Veloso tak terlepas dari hubungan baik Presiden Prabowo dan Marcos.

Baca Juga: Pulangkan Mary Jane Veloso Tanpa Pertukaran, Filipina: Kami akan Ingat Kebaikan Indonesia

“Kini kami memiliki presiden baru Indonesia, teman baik dari presiden kami. Jelas, kami akan melakukan (pemberian grasi), secepatnya,” tutur De Vega.

Mary Jane Veloso ditangkap di Yogyakarta usai membawa 2,6kg heroin yang diselundupkan ke Indonesia pada 2010.

Ia diampuni dari regu tembak pada menit terakhir 2015, setelah pejabat Filipina meminta agar presiden saat itu, Joko Widodo memperbolehkannya bersaksi melawan jaringan penyelundup narkoba dan manusia di Manila.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Inquirer


TERBARU