> >

Biden Dituding Picu Perang Dunia III usai Izinkan Ukraina Serang Rusia dengan Rudal AS

Kompas dunia | 19 November 2024, 12:01 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tampak mendengarkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat berbicara di Ruang Oval, Gedung Putih, Washington, AS, 26 September 2024. (Sumber: AP Photo/Susan Walsh, File)

Presiden Vladimir Putin memperingatkan bahwa langkah tersebut akan dianggap sebagai keterlibatan langsung NATO dalam konflik.

Sebelumnya, Rusia telah menegaskan bahwa penggunaan rudal buatan AS oleh Ukraina di luar wilayahnya akan menjadi eskalasi besar. Langkah ini pun semakin mempertegang hubungan antara Moskow dan sekutu Barat. 

Rusia menilai keputusan Biden sebagai ancaman serius terhadap stabilitas kawasan dan bukti meningkatnya keterlibatan Amerika dalam perang.  

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, pemerintahan Biden telah mengucurkan lebih dari 64 miliar dolar AS (sekitar Rp1.012 triliun) dalam bentuk bantuan keamanan. 

Dukungan tersebut mencakup pengiriman senjata canggih, pelatihan militer, hingga bantuan logistik. Namun, kebijakan ini mendapat kritik dari sejumlah tokoh Partai Republik, termasuk Donald Trump.

Dalam kampanyenya, Trump berjanji akan mengurangi dukungan Amerika kepada Ukraina dan menyelesaikan perang “hanya dalam satu hari.” 

Meski belum jelas bagaimana ia akan melakukannya, Trump telah berkomunikasi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Putin sejak kemenangannya pada pemilu November lalu.

Baca Juga: AS Izinkan Ukraina Serang Rusia dengan Rudal Jarak Jauh, Putin Bakal Gunakan Senjata Nuklir?

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Independent


TERBARU