> >

Israel Gempur Beirut dan Selatan Lebanon, Berdalih Targetkan Hizbullah

Kompas dunia | 16 November 2024, 22:30 WIB
Asap mengepul setelah serangan udara Israel di Dahiyeh, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Selasa, 12 November 2024. (Sumber: AP Photo/Bilal Hussein)

Kawasan Nabatieh, termasuk kota Arabsalim, Sajd, dan Sa’ir al-Gharbiya, menjadi target serangan udara Israel.

Di distrik Tyre, artileri Israel menggempur daerah sekitar Shamaa dan Majdal Zoun.  

Kampanye udara Israel di Lebanon yang dimulai sejak akhir September telah memicu ketegangan yang lebih besar di kawasan Timur Tengah. 

Israel menyebut langkah itu sebagai upaya menghancurkan target-target terkait Hizbullah, kelompok bersenjata yang bersekutu dengan Iran.  
 
Otoritas kesehatan Lebanon melaporkan bahwa lebih dari 3.400 orang telah tewas, hampir 14.600 lainnya terluka, dan lebih dari 1 juta orang terpaksa mengungsi akibat serangan Israel sejak Oktober tahun lalu.

Kondisi tersebut semakin memperburuk krisis kemanusiaan yang telah lama melanda Lebanon, yang juga menghadapi masalah ekonomi dan politik.  
  
Para pengamat memperingatkan bahwa eskalasi konflik antara Israel dan Hizbullah dapat memicu perang regional di Timur Tengah yang masih belum stabil akibat serangan berkepanjangan dan membabi buta Israel di Gaza.

Baca Juga: Serangan Israel 24 Jam Terakhir: 46 Orang Tewas di Gaza, 33 Orang Tewas di Lebanon

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Anadolu


TERBARU