Banjir Bandang di Spanyol Tewaskan 51 Orang, Berbagai Infrastruktur Publik Rusak
Kompas dunia | 30 Oktober 2024, 16:48 WIBBaca Juga: India dan Spanyol Mulai Bikin Pesawat Angkut Militer C-295
Lebih dari itu, layanan kereta dari Valencia ke Madrid, serta beberapa jalur komuter terpaksa dihentikan.
Upaya Penyelamatan
Lebih dari 1.000 tentara dari unit tanggap darurat Spanyol telah dikerahkan untuk membantu operasi penyelamatan.
Mereka bekerja keras mengevakuasi warga yang terjebak di rumah dan kendaraan dengan menggunakan helikopter.
Pemerintah Spanyol juga telah membentuk komite krisis untuk mengoordinasikan tanggap darurat.
Presiden wilayah Valencia, Carlos Mazón mengimbau warga untuk tetap di rumah guna memudahkan upaya penyelamatan.
Hujan mulai mereda pada Rabu pagi (30/10/2024), namun Badan Cuaca Nasional Spanyol memperingatkan, badai tambahan diperkirakan akan melanda hingga Kamis.
Spanyol masih dalam tahap pemulihan dari kekeringan yang melanda negara tersebut awal tahun ini.
Para ilmuwan memperingatkan, cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, seperti badai dan banjir, terkait dengan perubahan iklim global.
Baca Juga: Rodri Raih Ballon d'Or 2024, Pemain Spanyol Dominasi Penghargaan Bola Emas
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya
Sumber : Associated Press