Jet Tempur Israel Serang Iran Lewat Wilayah Udara Irak yang Dikontrol AS, Korban Tewas Jadi 4 Orang
Kompas dunia | 27 Oktober 2024, 08:37 WIBAngkatan bersenjata Iran juga menegaskan hak mereka untuk mengambil langkah yang sah dan tepat pada waktu yang sesuai dan menyerukan gencatan senjata yang tahan lama di Gaza dan Lebanon.
Mereka menuduh AS memainkan peran sentral dalam mendukung tindakan kriminal Israel yang mengganggu stabilitas kawasan, dan meminta AS untuk mengendalikan rezim tidak sah ini agar tidak terjebak dalam konflik yang ditimbulkan oleh rezim pendudukan.
Dalam pernyataan sebelumnya pada Sabtu (26/10) kemarin, Gedung Putih menyatakan bahwa serangan Israel ke Iran bertujuan untuk mengakhiri baku tembak langsung antara kedua belah pihak, seraya memperingatkan Teheran agar tidak melakukan serangan balasan.
Kementerian Luar Negeri Iran mengecam serangan udara Israel tersebut, menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional dan menegaskan hak Iran untuk membela diri.
Baca Juga: Sikap Resmi Kemlu RI atas Serangan Udara Israel ke Iran, Ada Pelanggaran Serius Hukum Internasional
Pihak kementerian menegaskan kembali "kewajiban Iran untuk mempertahankan diri dari agresi asing" sesuai hak pertahanan sah yang diatur dalam Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Serangan langsung ke situs militer Iran ini merupakan lanjutan dari serangan rudal Iran sebelumnya ke Tel Aviv, yang dilakukan sebagai balasan atas kematian pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dan komandan Korps Pengawal Revolusi Islam, Abbas Nilforoushan.
Iran sebelumnya telah memperingatkan bahwa setiap serangan dari Israel akan dibalas dengan respons yang lebih kuat.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : IRNA