> >

Kematian Yahya Sinwar di Mata Rakyat Palestina, Banyak yang Berduka dan Bangga Padanya

Kompas dunia | 20 Oktober 2024, 10:41 WIB
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar. (Sumber: AP Photo/Adel Hana, File)

GAZA, KOMPAS.TV - Kematian pemimpin Hamas Yahya Sinwar menimbulkan berbagai reaksi di mata rakyat Palestina.

Meski banyak yang menganggapnya bukan pahlawan, karena menolak taktiknya yang brutal, tetapi rasa duka dan bangga tetap menyelimuti mereka.

Bagi mereka sosok Yahya Sinwar merupakan komandan militer yangh berani berjuang hingga akhir, yang rela mengorbankan dirinya.

Baca Juga: Sebelum Dilantik, Prabowo Sempat Bicara Empat Mata dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim

“Kematian Sinwar menyatu dengan pasukannya yang berjuang untuk melawan tentara Israel,” kata Abaad Moslah, 58 tahun, warga Palestina yang dipindahkan dari rumahnya di Beit Hanon kepada NBC News, Jumat (18/10/2024).

Moslah pun menambahkan bahwa Sinwar merupakan seprang ayah dan pemimpin yang melakukan semuanya demi Palestina.

“Semoga Tuhan memberikan pengampunan untuknya,” kata Moslah.

Sementara itu, yang lainnya mengaku tak terkejut atas akhir dari hidup sosok yang merupakan militant garis keras tersebut.

“Ini adalah jalan bagi setiap pejuang,” kata Ziad Maqdad, 65 tahun, seorang dokter di Gaza, yang menyebut pembunuhannya sebuah kehormatan besar untuk Yahya Sinwar.

Bahkan yang bukan pendukungnya menunjukkan rasa duka cita atas kematian Yahya Sinwar.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : NBC News


TERBARU