> >

Yahya Sinwar Tewas, Hamas Tegaskan Perjuangan Tidak Berhenti meski Pemimpin Dibunuh Israel

Kompas dunia | 18 Oktober 2024, 19:25 WIB
Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, dalam sebuah acara di Gaza City, Jalur Gaza, Senin, 24 Mei 2021. (Sumber: AP Photo/John Minchillo)

Iran menuding Israel berada di balik pembunuhan Haniyeh. Namun, Israel tidak secara terbuka mengakui maupun membantah tuduhan tersebut.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan kematian Sinwar bukan akhir dari perang di Gaza. 

Di sisi lain, kelompok Hizbullah dari Lebanon menyatakan mereka telah memasuki fase baru dalam pertempuran melawan pasukan Israel yang masuk ke wilayahnya, bahkan memperkenalkan senjata baru dalam beberapa hari terakhir.

Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan setidaknya 42.438 orang dan melukai 99.246 lainnya.

Sejak bulan lalu, Israel juga melancarkan serangan besar-besaran ke Lebanon setelah terlibat baku tembak dengan Hizbullah di perbatasan sejak Oktober 2023.

Pada 27 September 2024, Israel membunuh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, lewat serangan udara ke Beirut, Lebanon.

Baca Juga: Peta Kepemimpinan Hamas usai Yahya Sinwar Dibunuh Israel, Khaled Meshaal Diyakini Jadi Penggantinya

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Al Jazeera


TERBARU