> >

Peta Kepemimpinan Hamas usai Yahya Sinwar Dibunuh Israel, Khaled Meshaal Diyakini Jadi Penggantinya

Kompas dunia | 18 Oktober 2024, 16:38 WIB
Kepala biro politik Hamas, Khaled Meshaal (tengah), mengangkat tangannya saat memasuki markas Liga Arab di Kairo, Mesir pada 9 Juni 2009. Meshaal diprediksi menjadi salah satu calon pengganti Yahya Sinwar yang dilaporkan tewas dibunuh Israel pada Rabu (17/10/2024). (Sumber: AP Photo/Amr Nabil)

Dikutip dari NDTV, seperti halnya Yahya Sinwar, Mohamed Sinwar merupakan pemimpin sayap militer Hamas, dan kemampuan kepemimpinannya bisa menjadi sinyal kelanjutan strategis kelompok perlawanan Palestina itu.

Pemimpin Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, Mohammed Deif juga dinilai berpeluang menjadi pengganti Sinwar, meski keberadaannya juga belum diketahui.

Deif kerap dikabarkan tewas atau cedera karena serangan udara Israel. Namun laporan terbaru pada Agustus 2024 mengungkapkan, Deif masih hidup.

Juga ada nama dua anggota senior Hamas, Khalil al-Haya dan Mousa Abu Marzouk, yang berpotensi menggantikan Sinwar.

Tentara Israel mengatakan pembunuhan Yahya Sinwar terjadi pada Rabu (16/10/2024).

Baca Juga: Biden Girang Usai Yahya Sinwar Dibunuh, Ungkap Peluang Akhiri Perang dan Hari Tanpa Hamas di Gaza

Pembunuhan Sinwar dilaporkan terjadi bukan dalam operasi khusus, tetapi lebih kepada kebetulan.

Tentara Israel yang melihat kombatan di Gaza, dilaporkan memasuki sebuah gedung lalu menyerangnya.

Setelah serangan dilakukan, mereka menemukan sosok mirip Yahya Sinwar, yang kemudian dikonfirmasi merupakan sang pimpinan Hamas.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : LBCI/NDTV


TERBARU