> >

Kamala Harris Serukan Pendukung Republik Utamakan Negara dan Tinggalkan Trump, Sebut Trump Tak Waras

Kompas dunia | 17 Oktober 2024, 08:28 WIB
Capres Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris, berbicara selama debat presiden dengan calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, di National Constitution Center, Selasa, 10 September 2024, di Philadelphia. (Sumber: AP Photo)

Wakil Presiden AS itu pun berjanji mencalonkan seorang Republikan ke dalam kabinetnya dan membentuk dewan bipartisan untuk memberikan nasihat mengenai masalah kebijakan jika terpilih.

Trump sendiri berupaya merayu pemilih Latin di Miami, Florida.

Ini adalah kelompok yang secara historis condong ke Partai Demokrat, tetapi Partai Republik juga membuat terobosan.

Namun, Trump sedang menghadapi kesulitan dalam upayanya merayu pemilih Latin.

Baca Juga: Putin Disebut Diktator Pembunuh oleh Kamala Harris, Kremlin Beri Balasan Menohok

Pada Rabu, ia membela seruannya untuk melakukan deportasi massal terhadap imigran yang berada di AS secara ilegal.

Bahkan ketika ia menyetujui perlunya tenaga kerja imigran.

“Kami ingin pekerja, dan kami ingin mereka datang ke sini. Namun mereka harus datang secara legal, dan mereka harus mencintai negara kami,” tuturnya.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU