Uni Eropa Kutuk Serangan Israel terhadap Pasukan Penjaga Perdamaian di Lebanon
Kompas dunia | 15 Oktober 2024, 00:40 WIBSerangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 42.000 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan setempat. Perang tersebut telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza dan mengungsikan sekitar 90% dari populasinya yang berjumlah 2,3 juta orang.
Sudah lebih dari setahun sejak militan pimpinan Hamas melubangi pagar keamanan Israel dan menyerbu pangkalan militer dan komunitas pertanian, yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel. Hingga kini Hamas masih menahan sekitar 100 tawanan di dalam Gaza, yang sepertiganya diyakini telah tewas.
Baca Juga: Netanyahu Tuduh UNIFIL Jadi Tameng Manusia, Desak PBB Tarik Pasukan dari Selatan Lebanon
Kecaman terhadap serangan Israel kepada pasukan penjaga perdamaian PBB juga datang dari Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon. Luxon mengutuk serangan yang ditargetkan pada pasukan PBB.
"Benar-benar tidak dapat diterima jika Israel menargetkan pasukan penjaga perdamaian PBB," kata Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon kepada wartawan di Wellington, Senin (14/10/2024).
"Saya pikir seluruh dunia marah karena Israel menargetkan fasilitas PBB. Mereka berada di sana dalam misi penjaga perdamaian untuk mencoba menjaga perdamaian di perbatasan itu," katanya.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Associated Press