Putin Disebut Diktator Pembunuh oleh Kamala Harris, Kremlin Beri Balasan Menohok
Kompas dunia | 13 Oktober 2024, 13:37 WIBKetika hubungan Rusia dan AS semakin memburuk sejak krisis rudal kuba pada 1962, masing-masing pihak telah meminta satu sama lain berhenti membahas masalah-masalah dalam negeri.
Baca Juga: Demi Gantikan Manusia dengan AI, TikTok Bakal Pecat Ratusan Pegawainya
Pihak AS mengatakan kepada Putin untuk berhenti mengomentari pemilu AS pada Februari.
Peringatan itu kembali dikemukakan bulan lalu ketika pemimpin Kremlin mengatakan, ia lebih memilih Harris ketimbang Trump di pemilu AS karena “tawanya yang menular”.
Hal itu membuat Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan bahwa Putin kadang bercanda dalam pernyataan publik-nya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya
Sumber : The Strait Times