> >

Respons Rusia usai Tentara Korea Utara Diklaim Bantu Pasukan Putin di Ukraina: Itu Berita Palsu

Kompas dunia | 11 Oktober 2024, 15:32 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un bertemu Presiden Vladimir Putin di Rusia. (Sumber: Mikhail Metzel, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

Hal itu terjadi setelah Ukraina melawan dengan persenjataan canggih yang disumbangkan sekutu Barat.

AS mengeklaim ada lebih 16.000 kontainer pengiriman yang berisi amunisi telah dikirim ke Rusia dari Korea Utara.

Pejabat Kepala Pertahanan Jerman mengatakan tujuan dari pengiriman itu tampaknya untuk mempertahankan stok domestik Rusia, sementara senjata yang dibuat dari pabrikan dalam negeri dikirim ke Ukraina.

Korea Utara sendiri dilaporkan tengah menderita masalah ekonomi yang dalam setelah satu dekade sanksi dan kedikatoran, serta keamanan makanan masih menjadi masalah utama.

Baca Juga: NATO Remehkan Ancaman Putin Bakal Pakai Senjata Nuklir, Sebut Aliansi Barat Sangat Kuat

Kim Jong-un sendiri sempat mengunjungi Putin di Rusia pada September lalu.

Kim Jong-un terlihat ikut menginspeksi lokasi peluncuran dan pabrik pembuatan bagian roket.

Putin sendiri pada pertemuan itu mengatakan bahwa Korea Utara tertarik untuk mengembangkan program luar angkasanya.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Euronews


TERBARU