> >

Iran Tebar Ancaman ke Israel, Akan Serang Instalasi Energi jika Tel Aviv Lakukan Serangan Balasan

Kompas dunia | 4 Oktober 2024, 23:00 WIB
Seorang ulama berjalan melewati rudal Zolfaghar dan Dezful yang dipamerkan dalam pameran kapabilitas misil oleh paramiliter Garda Revolusi di Masjid Agung Imam Khomeino, Teheran, Iran, Jumat (7/1/2022). (Sumber: AP Photo/Vahid Salemi)

Israel dan Hizbullah, organisasi politik dan paramiliter Lebanon, telah saling serang di perbatasan hampir setiap hari sejak Israel menyerang Gaza pada 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Menlu Iran Kunjungi Beirut, Ancam Israel dengan Serangan Balasan Lebih Dahsyat jika Serang Negaranya

Serangan ke Gaza, wilayah Palestina yang diduduki Israel secara ilegal sejak 1967 dan diblokade sejak 2007, terjadi setelah kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyerang Israel.

Serangan Israel ke Gaza telah menewaskan sedikitnya 41.800 orang. Sedangkan Israel mengeklaim serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 menewaskan 1.200 orang.

Hamas dilaporkan menawan 250 orang dan membawa mereka ke Gaza, di mana sekitar 2,3 juta warga Palestina terkurung sejak 2007 akibat blokade Israel.

Hamas mengatakan ratusan tawanan yang mereka tahan di Gaza akan digunakan dalam kesepakatan pertukaran tahanan dengan Israel yang menahan ribuan warga Palestina, banyak di antara mereka yang ditahan tanpa dakwaan, bahkan sebelum serangan 7 Oktober terjadi.

Sementara menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan Israel telah menewaskan hampir 2.000 orang, sebagian besar sejak 23 September 2024.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Al Jazeera/SNN


TERBARU