> >

Serangan Terbaru Israel di Beirut Tewaskan 7 Petugas Kesehatan dan Penyelamat

Kompas dunia | 3 Oktober 2024, 21:50 WIB
Seorang wanita berdiri di depan sebuah apartemen di gedung bertingkat yang terkena serangan udara Israel, di pusat kota Beirut, Lebanon, Kamis, 3 Oktober 2024. (Sumber: AP Photo/Hussein Malla)

Pada Selasa lalu, Iran telah meluncurkan ratusan rudal ke wilayah Israel.

Duta Besar Iran untuk PBB mengatakan, negaranya meluncurkan hampir 200 rudal ke Israel pada hari Selasa untuk mencegah serangan Israel.

Sementara itu di sisi lain, Israel menyebut serangan Iran tersebut sebagai tindakan agresi besar yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji pada Selasa malam untuk membalas serangan Iran.

Tak gentar akan ancaman Israel, seorang komandan Iran pun balas mengancam akan melakukan serangan yang lebih luas terhadap infrastruktur jika Israel melakukan serangan terhadap Iran. 

Baca Juga: Pertempuran Sengit Israel dan Hizbullah di Lebanon, 8 Tentara Zionis Tewas Termasuk Komandan

Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan, dia tidak akan mendukung serangan Israel yang menargetkan program nuklir Iran, Rabu (2/10/2024).

Israel dan Hizbullah saling tembak di perbatasan Lebanon hampir setiap hari sejak 7 Oktober 2023.

Pihak Israel pun menyatakan, perang terhadap kelompok militan di Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan tersebut.

Menurut pejabat kesehatan setempat, lebih dari 41.000 warga Palestina telah tewas di wilayah itu, dan lebih dari separuh korban tewas adalah wanita dan anak-anak.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Deni-Muliya

Sumber : The Associated Press


TERBARU