> >

Militer Israel Klaim Bunuh Pemimpin Senior Hamas Awal Tahun Ini

Kompas dunia | 3 Oktober 2024, 23:15 WIB
Seorang perempuan Palestina menggendong jenazah seorang anak yang tewas akibat serangan Israel di kamar mayat sebuah rumah sakit di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Rabu (2/10/2024). (Sumber: AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Perang Israel di dua medan ini dikhawatirkan akan meluas ke wilayah Iran. Pada Selasa (1/10/2024) lalu, Iran telah meluncurkan ratusan rudal ke wilayah Israel.

Teheran menyebut serangan tersebut sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada Juli lalu yang diyakini dilakukan Israel, dan pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, lewat serangan udara Israel ke Beirut pada Jumat (27/9/2024).

Duta Besar Iran untuk PBB mengatakan negaranya meluncurkan hampir 200 rudal ke Israel pada Selasa untuk mencegah serangan Israel.

Sementara Israel menyebut serangan Iran sebagai tindakan agresi besar yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Pertempuran Sengit Israel dan Hizbullah di Lebanon, 8 Tentara Zionis Tewas Termasuk Komandan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji pada Selasa malam untuk membalas serangan Iran.

Tak gentar akan ancaman Israel, seorang komandan Iran pun balas mengancam akan melakukan serangan yang lebih luas terhadap infrastruktur jika Israel melakukan serangan terhadap Iran. 

Di sisi lain, pada Rabu (2/10/2024), Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dia tidak akan mendukung serangan Israel yang menargetkan program nuklir Iran.

 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : The Associated Press


TERBARU