> >

Militer Israel Klaim Bunuh Pemimpin Senior Hamas Awal Tahun Ini

Kompas dunia | 3 Oktober 2024, 23:15 WIB
Seorang perempuan Palestina menggendong jenazah seorang anak yang tewas akibat serangan Israel di kamar mayat sebuah rumah sakit di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Rabu (2/10/2024). (Sumber: AP Photo/Abdel Kareem Hana)

 

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Pada Kamis (3/10/2024), militer Israel mengeklaim telah membunuh seorang pemimpin senior Hamas dalam sebuah serangan udara ke Jalur Gaza sekitar tiga bulan lalu.

Israel mengeklaim serangan terhadap kompleks bawah tanah di Gaza bagian utara menewaskan Rawhi Mushtaha dan dua komandan Hamas lainnya, Sameh Siraj serta Sameh Oudeh.

Seperti dikutip dari The Associated Press, hingga kini belum ada tanggapan dari Hamas atas klaim yang dibuat Israel tersebut. 

Israel mengatakan ketiga komandan Hamas tersebut berlindung di kompleks bawah tanah di Gaza utara yang berfungsi sebagai pusat komando dan kendali. 

Selain itu, disebutkan bahwa Mushtaha adalah rekan dekat Yahya Sinwar, pemimpin politik tertinggi Hamas, yang dituding Israel mendalangi serangan 7 Oktober. Sinwar diyakini masih hidup dan berada di Gaza.

Baca Juga: Qatar Sebut Israel Lakukan Genosida Kolektif di Timur Tengah, Serukan Implementasi Solusi Dua Negara

Tidak diketahui alasan militer Israel baru menyampaikan klaim tersebut sekarang. Saat ini Israel tengah melancarkan serangan ke Gaza dan Lebanon.

Israel berdalih serangan-serangannya menargetkan milisi Hamas dan Hizbullah.

Serangan Israel ke Gaza telah menewaskan lebih dari 41.000 orang termasuk 16.000 anak-anak. Sementara serangan Israel ke Lebanon telah membunuh lebih dari 1.000 orang dalam dua minggu.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : The Associated Press


TERBARU