> >

Cara Kim Jong-Un Biayai Program Nuklir Korea Utara Terungkap, Fakta Mengejutkan Diungkap Pembelot

Kompas dunia | 3 Oktober 2024, 15:08 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. (Sumber: AP Photo)

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un terus mampu membiayai program nuklirnya meski bermacam sanksi diberikan Barat ke negara tertutup itu.

Akhirnya terungkap bagaimana Kim Jong-un mampu mendapatkan dana untuk memperkuat program nuklirnya

Mantan pejabat Korea Utara, Ri Jong-ho mengungkapkan fakta mengejutkan bagaimana Kim Jong-un bisa mendapatkan dana di tengah sanksi-sanksi tersebut.

Baca Juga: Media Putin Sebut Biden Makin Frustasi dengan Israel, Diyakini Tak Mampu Hindari Perang Kawasan

Ri Jong-ho merupakan mantan pejabat di Office 39, kelompok rahasia yang dibentuk pada 1970-an untuk mengelola dana gelap bagi kepemimpinan Korea Utara.

Ri mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa Korea Selatan memberikan dukungan pada Korea Utara dalam pengayaan uranium di era Kim Jong-il, ayah Kim Jong-un.

Ia menegaskan bahwa meski sanksi Amerika Serikat (AS) dan PBB diyakini berdampak pada ekspor utama Korea Utara seperti batu bara, mineral dan tekstil, namun China dan Rusia tak menerapkan dengan semestinya.

“China dan Rusia tak menerapkan sanksi terhadap Korea Utara dengan baik terkait pendapatan yang diperoleh sekitar 100.000 perkerja dan ribuan teknisi IT yang dikirim ke luar negeri,” kata Ri Jong-ho seperti dilaporkan Radio Free Asia Senin (30/9/2024).

“Fasilitas pengayaan uranium telah dibangun pada awal 2000-an oleh Kim Jong-il, yang mendapat dukungan dari pemerintah Korea Selatan, dan menginvestasikan dukungan itu secara intensif, dengan mengimpor sentrifugal dan peralatan khusus lainnya,” ujarnya.

Di era Kim Jong-un pembangunan dan renovasi fasilitas nuklir Korea Utara masih dilakukan, dan diyakini adanya departemen khusus di Office 39, yang membiayainya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Radio Free Asia


TERBARU